Seperti dalam proses hukum apa pun, pembatalan perkawinan memerlukan kelengkapan bentuk hukum tertentu. Bentuk pembatalan bervariasi menurut yurisdiksi, dengan negara dan negara bagian yang berbeda masing-masing memiliki hukum dan prosedurnya sendiri untuk memberikan pembatalan. Terlepas dari perbedaan ini, formulir pembatalan biasanya meminta informasi identitas pasangan beserta alasan pembatalan. Hukum wilayah mungkin juga memerlukan formulir terpisah yang membahas masalah penyelesaian keuangan dan hak asuh anak.
Formulir pembatalan biasanya berisi permintaan untuk rincian pernikahan dan penjelasan tentang alasan di mana salah satu atau kedua pasangan percaya bahwa pembatalan harus diberikan. Tidak seperti perceraian tanpa kesalahan di beberapa negara, pembatalan umumnya tidak dapat diberikan tanpa salah satu pasangan memberikan bukti bahwa pernikahan yang sah dan benar tidak pernah benar-benar terjadi. Alasan umum untuk pembatalan termasuk penipuan, penyembunyian beberapa fakta penting, atau fakta bahwa salah satu atau kedua pasangan masih di bawah umur. Alasan lain dapat berupa bukti bahwa kedua mempelai memiliki hubungan dekat, mabuk atau beberapa bentuk ketidakmampuan mental lainnya pada saat pernikahan, atau bukti bahwa pernikahan terjadi karena salah satu pasangan dipaksa menikah atau berada di bawah tekanan.
Sementara pembatalan biasanya diberikan kepada pasangan yang telah menikah untuk waktu yang sangat singkat, ada saat-saat pernikahan yang dibatalkan berlangsung cukup lama bagi pasangan tersebut untuk memiliki anak, memperoleh hutang, atau membeli aset. Dalam kasus seperti itu, pengadilan mungkin memerlukan formulir pembatalan tambahan yang mencakup informasi tentang bagaimana pasangan tersebut mengusulkan untuk menyelesaikan masalah keuangan dan pengasuhan anak mereka. Selain formulir-formulir terkait keuangan dan hak asuh anak ini, undang-undang mungkin juga mewajibkan pernyataan tertulis yang menegaskan bahwa pasangan secara sah dilayani dengan petisi pembatalan. Individu yang tertarik dengan pembatalan do-it-yourself harus mendapatkan surat-surat yang diperlukan dari gedung pengadilan setempat. Mereka mungkin juga ingin mencari penasihat hukum jika mereka memiliki keraguan tentang pengaturan tersebut atau apakah mereka memiliki alasan yang sebenarnya untuk pembatalan.
Pembatalan hukum adalah proses yang terpisah dan berbeda dari pembatalan agama. Kelompok agama yang berbeda memiliki standar dan proses pembatalan yang berbeda. Di Gereja Katolik Roma, misalnya, pembatalan adalah proses yang melelahkan yang membutuhkan banyak dokumen. Jenis formulir pembatalan yang diperlukan untuk pembatalan agama seringkali sangat berbeda dari yang diperlukan untuk pembatalan perdata, meskipun kedua jenis surat pembatalan biasanya memerlukan penjelasan tentang keadaan yang dapat menyebabkan pemberian pembatalan. Di gereja lain, proses panjang yang melibatkan formulir tertulis mungkin tidak diperlukan, tetapi seseorang yang ingin menikah lagi mungkin perlu memberikan rincian pernikahan sebelumnya kepada dewan agama yang dapat menentukan keabsahan pernikahan sebelumnya.