Apa itu Habeas Corpus?

Sama seperti komunitas medis dan ilmiah, profesi hukum menggunakan bahasa Latin sebagai bentuk bahasa universal. Surat perintah habeas corpus yang dikeluarkan oleh pengadilan Spanyol, misalnya, mudah dikenali oleh hakim yang bekerja di Amerika Serikat. Habeas corpus secara harfiah berarti ‘Anda memiliki tubuh’, dan merupakan salah satu hak paling dasar dari mereka yang dipenjara karena kejahatan. Penggunaan pertama dari surat perintah (perintah pengadilan) habeas corpus dapat ditelusuri kembali ke Abad Pertengahan.

Dalam kasus tipikal yang melibatkan surat perintah habeas corpus, seorang tahanan yang ditahan karena perdagangan narkoba di Texas dapat mengajukan petisi ke pengadilan federal untuk meninjau keadilan hukuman atau pelanggaran hak konstitusionalnya. Untuk mempertimbangkan petisi, seorang hakim federal harus dapat memeriksa tahanan di ruang sidangnya. Dia akan mengeluarkan surat perintah habeas corpus kepada sipir tingkat negara bagian yang saat ini menahan tahanan tersebut. Ini meyakinkan pengadilan federal bahwa tahanan itu memang hidup dan dalam kesehatan yang dapat diterima.

Setelah tahanan secara fisik diproduksi, pengadilan federal kemudian dapat mengevaluasi keadaan kasus dan memutuskan apakah ada hak federal tahanan yang dilanggar. Ini bisa berarti menentukan apakah penyadapan polisi dibenarkan secara hukum, atau apakah bukti yang digunakan untuk menghukum tahanan ditangani dengan benar. Tanpa surat perintah habeas corpus, orang yang tidak bersalah atau dihukum secara tidak pantas dapat menghabiskan waktu bertahun-tahun di balik jeruji besi tanpa banyak perlindungan hukum.

Dalam dunia hukum, istilah habeas corpus hanya menggambarkan sebagian dari cerita. Ada surat perintah habeas corpus yang dapat memaksa seorang narapidana untuk bersaksi sebagai saksi, untuk menetapkan identitas atau memberikan informasi tambahan kepada pengadilan.
Sejauh ini penggunaan yang paling umum adalah untuk memastikan seorang tahanan tidak dianiaya dan memang bebas untuk muncul dalam proses lebih lanjut.