Apa itu Komunikasi Bawah Sadar?

Komunikasi tidak sadar adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bentuk komunikasi yang tidak disengaja yang sering terjadi pada tingkat bawah sadar. Artinya, komunikasi tidak sadar selalu tidak disengaja, dan orang-orang yang mengirimkan komunikasi sedemikian rupa sering tidak menyadari bahwa mereka melakukannya. Komunikasi yang tidak disadari dapat bersifat interpersonal atau intrapersonal. Bisa juga verbal atau nonverbal.

Komunikasi tidak sadar intrapersonal terjadi antara seseorang dan alam bawah sadarnya. Contoh bentuk komunikasi ini antara lain mimpi, hipnosis dan komunikasi yang terjadi dalam pikiran seseorang selama proses kognitif. Misalnya, seseorang mungkin mendengar lagu yang membuatnya merasa bahagia. Orang itu tidak ingat pernah mendengar lagu itu sebelumnya. Tanpa sepengetahuannya, lagu itu adalah lagu pengantar tidur yang biasa dinyanyikan ibu orang itu untuknya saat masih bayi. Meskipun dia tidak melakukan upaya sadar ke arah itu, lagu itu telah disimpan dalam memori kognitif jangka panjang hanya untuk diambil dan dikaitkan dengan saat-saat bahagia secara tidak sadar. Seseorang di bawah pengaruh hipnosis mungkin juga memiliki komunikasi intrapersonal dengan alam bawah sadarnya.

Komunikasi antarpribadi yang tidak disadari lebih bervariasi daripada komunikasi intrapersonal. Tipe ini terjadi antara dua orang atau lebih. Seseorang dapat mengirimkan komunikasi bawah sadar secara verbal melalui hal-hal seperti infleksi suara, gagap, irama suara, nada dan ucapan yang tidak dijaga. Misalnya, seseorang yang biasanya fasih dan pandai berbicara mungkin secara tidak sadar mengungkapkan fakta bahwa dia berbohong dengan gagap atau dengan tanpa sadar mengubah irama dalam nada suaranya. Jenis pemberian yang tidak disadari ini sering kali dapat mengatakan lebih dari yang sebenarnya ingin disampaikan oleh orang tersebut. Ini dapat mempengaruhi hubungan interpersonal karena orang-orang yang merasakan pemberian tidak sadar yang halus seperti itu mungkin senang atau tidak senang dengan pesan yang dikirimkannya.

Komunikasi tidak hanya mencakup proses verbal tetapi juga proses nonverbal, karena orang sering mempelajari kata-kata dan bahasa tubuh untuk menguraikan apa yang sebenarnya coba dikatakan atau disembunyikan seseorang. Komunikasi nonverbal yang tidak disadari mencakup gerakan seperti menyilangkan tangan untuk membela diri, bergeser sedikit menjauh dari orang lain sebagai cara yang tidak disadari untuk menciptakan jarak, dan mengetuk jari dengan tidak sabar. Contoh lain dari komunikasi interpersonal yang tidak disadari adalah bersenandung dengan gembira. Jika seseorang bahagia, dia mungkin mulai mengomunikasikan sinyal kebahagiaan seperti itu, secara tidak sadar. Orang tersebut mungkin tidak menyadari komunikasi bawah sadar seperti itu, yang mungkin mencakup hal-hal seperti terus-menerus tersenyum dan umumnya menunjukkan lebih banyak kegembiraan daripada sebelumnya.