“Dress to kill” adalah ungkapan bahasa Inggris yang menggambarkan seseorang yang ingin mengenakan pakaian yang sangat menarik sehingga membuat semua orang yang melihat orang ini terkesan. Arti harfiah dari frasa tersebut, bahwa orang dapat berpakaian dengan sangat baik sehingga akan membunuh siapa pun yang melihatnya, memberikan kekuatan pada idiom tersebut. Pada kenyataannya, idiom tersebut sebenarnya dibangun dari bahasa slang Inggris yang berarti “untuk membunuh”, yang secara informal berarti “untuk mengesankan.” Jika seseorang “berpakaian untuk membunuh,” dia akan sangat bergaya sehingga setiap orang yang melihat pakaian itu akan kewalahan olehnya dan seberapa baik pakaian itu dikenakan oleh orang yang bersangkutan.
Idiom adalah frasa yang mendapatkan lebih banyak makna melalui penggunaan populer daripada apa yang seharusnya mereka miliki jika dipahami secara harfiah. Ungkapan idiomatik ini memungkinkan penutur berbicara dengan cara yang akrab bagi orang yang mengetahui ungkapan tersebut. Idiom-idiom tersebut juga menambahkan sedikit rasa pada percakapan karena mereka sering menggunakan berlebihan untuk efek lucu atau dramatis. Salah satu idiom yang dilebih-lebihkan adalah frasa “berpakaian untuk membunuh.”
Ketika seseorang menggunakan frasa khusus ini, itu berarti bahwa dia menggambarkan seseorang yang bergaya hampir aneh. Seringkali, frasa “membunuh” adalah cara yang berlebihan untuk mengatakan bahwa pakaian atau penampilan seseorang akan memiliki efek berlebihan pada pengamat. Dalam hal ini, orang yang tahu cara “berpakaian untuk membunuh” memiliki kemampuan untuk mengenakan pakaian yang membuat semua orang di hadapan mereka kagum. Itu mengharuskan pakaian itu bergaya dan tidak terlalu norak sehingga tidak berasa.
Sebagai contoh bagaimana frasa ini dapat digunakan dalam sebuah kalimat, bayangkan seseorang mencoba menggambarkan jenis pakaian yang harus dikenakan seseorang dalam wawancara kerja. Dia mungkin berkata, “Sebaiknya kamu punya setelan yang bagus untuk dipakai besok, karena kamu harus berpakaian untuk membunuh untuk mengesankan para eksekutif itu.” Arti harfiah dari frasa tersebut akan menunjukkan bahwa orang tersebut akan mencoba membunuh calon majikannya, tetapi, jelas, bukan itu masalahnya. Sebaliknya, dia hanya ingin membuat mereka terkesan.
Ungkapan “berpakaian untuk membunuh” dan padanan kata sifat “berpakaian untuk membunuh” sering kali memiliki hubungan dengan dunia spionase. Literatur dan film mata-mata populer sering kali menggambarkan para pahlawan dari cerita-cerita itu berpakaian tanpa cela sebagai cara untuk membuat musuh potensial lengah. Karakter-karakter ini mungkin secara harfiah “berpakaian untuk membunuh”, mengingat mereka sering diminta untuk membunuh musuh mereka.