Apa Perbedaan Nona, Bu, dan Bu?

Nona, Ny., dan Nona semuanya adalah gelar kehormatan untuk wanita, tetapi mereka memiliki penggunaan yang sangat berbeda. Karena sebagian besar politik dan emosi terikat dalam istilah untuk beberapa wanita, adalah ide yang bagus untuk belajar membedakan di antara ketiganya. Mempelajari istilah-istilah ini tentu dapat membantu seseorang menghindari salah langkah. Di Amerika Serikat khususnya, Ms. adalah istilah umum yang digunakan ketika merujuk pada seorang wanita yang tidak Anda ketahui, khususnya di dunia bisnis.

Ketiga istilah tersebut secara etimologis berasal dari “Nyonya”, seperti dalam “Nyonya Rumah”. Baik Nona maupun Ny. sama-sama digunakan secara luas dan sering kali dapat dipertukarkan sampai tahun 1800-an, ketika maknanya mulai menyimpang. Nona digunakan untuk merujuk pada wanita yang belum menikah dari segala usia, sedangkan Ny. adalah kehormatan yang tepat untuk wanita yang sudah menikah. Penggunaan “Nyonya” untuk merujuk pada kekasih anehnya telah dimulai beberapa abad sebelumnya.

Namun, pada tahun 1960-an, beberapa wanita mulai menentang penggunaan gelar tersebut, karena mereka percaya bahwa istilah tersebut menunjukkan rasa kepemilikan tertentu. Seorang “Nona” dapat dikatakan sebagai milik dan tanggung jawab orang tuanya, sebagaimana dia secara historis, dan seorang Ny. adalah milik suaminya, dengan ditandai dengan namanya dan perubahan kehormatan. Wanita ingin menemukan istilah yang dapat digunakan secara universal untuk semua wanita tanpa menyiratkan status perkawinan, seperti Mr. digunakan untuk pria.

Pada tahun 1961, Sheila Michaels berpikir bahwa “Ms.” mungkin merupakan jalan tengah yang tepat. Penemuannya mungkin disebabkan oleh kesalahan ketik, dan butuh 10 tahun lagi untuk istilah itu menjadi populer. Pada 1970-an, banyak wanita, bersama dengan majalah feminis terkemuka, telah mengadopsi “Ms.” sebagai gelar universal yang sesuai. Ini merupakan langkah penting bagi gerakan pembebasan perempuan, karena menciptakan kerangka pemikiran baru tentang perempuan.

Tidak semua wanita menggunakan Ms. sebagai kehormatan, dan beberapa benar-benar merasa menjengkelkan. Juga, dalam beberapa kasus, penggunaan “Nona” telah menjadi konvensional. Guru, misalnya, sering dipanggil “Nona Nama Belakang” baik yang sudah menikah maupun belum. Kritik terhadap praktik ini menunjukkan bahwa “Nona” adalah istilah kecil, dan menggunakannya untuk merujuk pada guru agak menyinggung. Istilah ini juga banyak digunakan untuk merujuk pada wanita dan gadis muda, khususnya di lingkungan formal, sebagai “Nyonya.” akan tampak agak berlebihan untuk seseorang dari usia yang sangat muda.