Secara umum, semua elemen fonologi bahasa Inggris berkaitan dengan penciptaan suara dan pengucapan kata-kata bahasa Inggris dengan benar untuk menyampaikan makna tertentu. Salah satu elemennya adalah alfabet bahasa Inggris, yang merupakan blok bangunan kata-kata. Alfabet terdiri dari 26 huruf, lima di antaranya adalah vokal, dan 21 adalah konsonan. Dalam tata bunyi bahasa Inggris, konsonan dan vokal dikategorikan menurut cara bunyi itu dihasilkan. Misalnya, bunyi huruf “m” dikatakan bilabial — karena menggunakan dua bibir untuk membuat suara — dan juga sengau, karena lorong hidung harus terbuka untuk mengeluarkan suara.
Elemen penting lainnya dalam fonologi bahasa Inggris adalah stres. Stres menentukan kata atau suku kata mana yang diberi aksen. Hal ini sangat penting dalam pembentukan makna, khususnya dalam heteronim, kata-kata yang memiliki ejaan yang sama, tetapi memiliki pengucapan yang berbeda. Misalnya, dalam kata “hadiah,” ketika “pra” ditekankan, kata itu berarti “hadiah.” Jika suku kata “dikirim” ditekankan, kata itu berubah artinya menjadi “memberi.”
Satu lagi unsur dalam fonologi bahasa Inggris yang mirip dengan stres adalah intonasi. Dalam hal ini, kata secara keseluruhan diberi penekanan, seringkali dalam sebuah kalimat. Pertimbangkan kalimat, “Aku mencintaimu.” Ketika kata “kamu” ditekankan, pembicara menunjukkan bahwa “kamu” yang dia cintai, dan bukan orang lain. Jika kata “cinta” ditekankan, pembicara mungkin ingin mengatakan bahwa itu adalah emosi yang dia rasakan untuk orang tersebut, dan bukan emosi lainnya.
Intonasi juga penting dalam hal berbagai jenis kalimat. Kalimat tanya, atau interogatif, biasanya memiliki nada mendayu-dayu menjelang akhir, seperti dalam “Apakah kamu pulang?” Sebaliknya, kalimat seru cenderung memiliki intonasi yang meledak-ledak, seperti dalam kalimat, “I’m so happy for you!” Dalam contoh-contoh ini, orang dapat melihat bahwa intonasi penting tidak hanya dalam menyampaikan makna, tetapi juga dalam mengekspresikan emosi dalam kata-kata.
Fonologi bahasa Inggris juga memiliki suku kata sebagai salah satu unsurnya, yang sangat penting karena merupakan satuan bunyi yang membentuk kata. Tanpa itu, bahasa Inggris — atau bahasa apa pun, dalam hal ini — mungkin tidak dapat dipahami. Seperti dalam “atom,” suku kata akan menjadi “a” dan “tom.” Suku kata dalam fonologi bahasa Inggris umumnya mengikuti aturan praktis di mana konsonan dan vokal berganti-ganti untuk juga mengganti penutupan dan pembukaan artikulator untuk membuat suara yang berbeda. Orang dapat melihat pola vokal konsonan ini dalam kata-kata seperti “liburan” dan “listrik.”