Prolog adalah bagian pendahuluan dari sebuah karya sastra. Beberapa prolog mungkin dimulai dengan memberi pembaca informasi latar belakang yang berkaitan dengan cerita. Jenis lain, bagaimanapun, dapat memberikan informasi masa depan pembaca, dan cerita akhirnya akan mengarah ke peristiwa yang dijelaskan dalam prolog. Sebuah prolog juga dapat ditulis dalam sudut pandang yang berbeda dari bagian cerita lainnya.
Penulis terkadang menggunakan prolog untuk memperkenalkan karya sastra. Semua jenis prolog biasanya mirip dengan cerita pendek, tetapi mereka mengikat ke dalam cerita yang lebih besar yang mengikutinya. Ini biasanya ditemukan di awal novel.
Prolog sejarah adalah salah satu dari empat jenis prolog utama, dan ini biasanya memberikan informasi latar belakang tentang latar cerita. Ini dapat digunakan untuk menggambarkan peristiwa masa lalu atau masa lalu yang jauh. Cerita yang berlatar waktu atau tempat yang berbeda dapat mengambil manfaat dari jenis prolog ini, dan mereka sering digunakan dalam novel sejarah atau fiksi ilmiah.
Satu lagi dari jenis prolog yang lebih umum yang menggambarkan peristiwa masa lalu adalah prolog protagonis masa lalu. Prolog jenis ini menggambarkan peristiwa penting yang terjadi pada protagonis di masa lalu. Penulis menggunakan prolog jenis ini untuk membantu pembaca memahami mengapa protagonis seperti itu. Misalnya, jika seorang penulis memulai cerita tentang seorang pria berkaki satu, pembaca kemungkinan besar akan bingung mengapa dia hanya memiliki satu kaki. Sebaliknya, penulis dapat membuat prolog pendek yang menggambarkan kecelakaan di mana protagonis kehilangan kakinya.
Prolog lain juga dapat diatur di masa depan, bukan masa lalu. Prolog jenis ini biasanya menggambarkan peristiwa yang terjadi setelah plot utama cerita. Peristiwa yang dijelaskan dapat terjadi setelah keseluruhan cerita atau di suatu tempat di dekat tengah atau akhir cerita. Pembaca kemudian biasanya cukup tergelitik untuk melanjutkan membaca cerita untuk mencari tahu mengapa peristiwa tersebut terjadi.
Beberapa prolog juga menawarkan sudut pandang yang berbeda dari sisa cerita. Ini dapat diatur baik di masa lalu atau sekarang, tetapi mereka harus menawarkan sudut pandang karakter yang berbeda, selain protagonis. Mereka akan sering memberikan informasi kepada pembaca bahwa protagonis tidak mengetahuinya sampai nanti. Ini biasanya lebih umum dalam novel kriminal atau misteri, dan biasanya ditulis dari sudut pandang penjahat.