Apa saja jenis puisi pendek yang berbeda?

Berbagai jenis puisi pendek sering mengambil salah satu dari beberapa bentuk yang berbeda, sering kali didasarkan pada struktur tertentu atau menggunakan skema rima tertentu atau kekurangan rima. Sebuah puisi berima, misalnya, dapat memiliki panjang berapa pun dan mungkin cukup populer dalam puisi yang lebih pendek, karena skema rima bisa jauh lebih sulit untuk dipertahankan dalam puisi yang lebih panjang. Sebaliknya, puisi kosong tidak memiliki skema rima apa pun dan dapat membuat puisi pendek menjadi sederhana dan strukturnya cukup sederhana. Ada juga jenis puisi pendek tertentu, seperti haiku dan pantun, yang biasanya mengikuti format yang sangat spesifik.

Puisi pendek mengacu pada setiap karya puisi yang panjangnya cukup pendek, sambil tetap mempertahankan banyak fitur dan perangkat dari karya puisi yang lebih panjang. Panjang puisi ini dapat bervariasi, meskipun mereka biasanya terlihat sebagai puisi yang panjangnya tidak lebih dari satu halaman. Puisi yang lebih panjang bisa memiliki banyak halaman, dan puisi epik mungkin sepanjang novel atau novella dan menceritakan sebuah kisah di seluruh karya.

Salah satu jenis puisi pendek yang paling umum ditulis dengan skema rima tertentu. Sajak ini dapat dibentuk oleh penyair, dan mungkin cukup sederhana atau cukup rumit, tergantung pada preferensi dan gayanya. Sebuah puisi berima sering lebih mudah untuk menulis ketika panjang pendek, karena berima bisa cukup sulit dalam karya-karya yang lebih panjang dan pada akhirnya dapat merusak pekerjaan jika dilakukan dengan buruk.

Puisi syair kosong juga dapat ditemukan di berbagai kumpulan puisi pendek. Karya-karya ini mengabaikan skema rima yang sudah mapan, meskipun beberapa rima dapat digunakan. Bahasa yang digunakan dalam puisi pendek jenis ini sering dimaksudkan untuk menciptakan gambaran yang jelas di benak pembaca dan struktur syair kosong yang longgar dapat memanfaatkan bentuk puisi itu sendiri untuk menyampaikan pesan.

Ada juga beberapa jenis puisi pendek mapan yang mengikuti struktur yang sangat spesifik. Haiku, misalnya, berasal dari Jepang dan dibuat menggunakan format yang sangat kaku. Kebanyakan haiku menggunakan tata letak “5-7-5” sederhana, hanya terdiri dari tiga baris — baris pertama memiliki lima suku kata, baris kedua memiliki tujuh suku kata, dan baris ketiga memiliki lima suku kata lagi. Puisi-puisi ini secara tradisional ditulis tentang alam, meskipun tema dan subjek lain telah digunakan baru-baru ini.

Limerick adalah jenis puisi pendek yang memanfaatkan struktur dan skema rima tertentu. Puisi-puisi ini biasanya terdiri dari lima baris; baris pertama, kedua, dan kelima semuanya cenderung memiliki sekitar tujuh hingga sepuluh suku kata dan semuanya berima satu sama lain. Baris tiga dan empat biasanya memiliki sekitar lima sampai tujuh suku kata dan berirama satu sama lain, tetapi tidak mengikuti skema rima dari tiga baris lainnya. Meskipun subjek pantun sering kali mesum, struktur sederhana ini juga membuat pantun pantun menjadi puisi awal yang bagus untuk anak-anak dan siswa.