Buku nonfiksi didasarkan pada fakta dan dapat mengambil banyak bentuk. Beberapa jenis buku nonfiksi adalah akun pribadi, seperti jurnal, otobiografi, dan memoar, sementara yang lain lebih bersifat instruksional, seperti buku petunjuk, manual, dan panduan referensi. Buku-buku ilmiah, agama dan filosofi biasanya diklasifikasikan sebagai nonfiksi. Buku-buku medis, catatan perjalanan, dan esai juga merupakan persembahan nonfiksi.
Jurnal dan buku harian adalah buku nonfiksi yang dapat menawarkan pandangan langsung tentang suatu subjek atau peristiwa seperti yang dialami penulisnya. Jurnal dapat digunakan untuk merinci berbagai macam kegiatan, mulai dari ekspedisi dan penggalian arkeologi hingga penelitian ilmiah. Itu bisa seluas atau fokus sempit seperti yang diinginkan penulis, seperti gambaran umum peradaban kuno atau hanya berfokus pada alat yang digunakan oleh peradaban itu.
Esai sering ditulis oleh para ahli di bidang tertentu untuk memberikan gambaran mendalam tentang suatu subjek atau pengalaman. Biografi berfokus pada kehidupan individu dan perjalanan mereka saat mereka menjalani kehidupan. Jika subjek meninggal, biografi bahkan dapat mencakup informasi tentang kematian mereka, termasuk penyebab, pemakaman dan reaksi dari keluarga atau masyarakat. Autobiografi diceritakan dengan kata-kata subjek sendiri dan menyajikan fakta-fakta seperti yang mereka lihat pada saat itu.
Secara ilmiah, penelitian dan karya ilmiah yang diterbitkan sebagai buku nonfiksi seringkali ditujukan kepada rekan penulis yang ahli dalam bidang tertentu. Mereka biasanya susah payah rinci untuk memberikan dasar untuk penelitian lebih lanjut dan eksplorasi. Dengan menjadi teliti, esai cenderung tidak didiskreditkan dan lebih mungkin untuk dijadikan dasar untuk studi lebih lanjut. Buku-buku nonfiksi ini dapat memberikan basis pengetahuan bagi para peneliti, pendidik, dan ilmuwan untuk tahun-tahun mendatang.
Beberapa buku nonfiksi sejarah berfokus pada suatu peristiwa, orang, atau periode dari era tertentu. Buku perjalanan dan catatan perjalanan membuka pintu untuk mengalami budaya dan negara lain melalui kata-kata dan foto. Beberapa buku nonfiksi utamanya adalah foto, seperti esai foto. Esai dapat merinci berbagai materi pelajaran, termasuk perjalanan, operasi, atau koleksi item.
Buku nonfiksi juga menyertakan panduan, manual, dan diagram. Beberapa pemandu berfokus pada nilai barang, seperti koin koleksi, kartu bisbol, atau tanda tangan. Buku nonfiksi juga menyertakan panduan referensi untuk barang antik, seperti perhiasan, kaca seni, dan porselen. Buku referensi, seperti ensiklopedia dan kamus, juga dikategorikan sebagai buku nonfiksi. Buku-buku tentang agama, filsafat, dan cara-cara publikasi juga nonfiksi.