Apa itu Psikologi Kualitatif?

Psikologi kualitatif bukanlah cabang psikologi yang khusus dan terfokus, melainkan sebuah cara untuk mendekati penelitian dan teori psikologi. Metode kualitatif merupakan alternatif pendekatan kuantitatif yang melibatkan statistik dan alat numerik lainnya. Metode yang lebih subjektif seperti wawancara dan observasi merupakan landasan penelitian kualitatif. Beberapa teori psikologi, seperti psikoanalisis, lebih mengandalkan pendekatan kualitatif.

Ide di balik psikologi kualitatif adalah untuk memberikan penekanan pada pengalaman individu dan pribadi. Oleh karena itu, psikolog tertarik untuk mempelajari pengalaman masing-masing subjek dan bagaimana setiap subjek menyaring pengalaman tersebut melalui perspektif uniknya sendiri. Pendukung pendekatan semacam itu juga menganjurkan melakukan penelitian dalam pengaturan naturalisasi yang memungkinkan lebih banyak sifat asli individu muncul ke permukaan.

Dengan demikian, metode kualitatif biasanya bersifat informal dan tidak terstruktur secara kaku seperti kebanyakan eksperimen ilmiah. Misalnya, seorang peneliti yang mempraktikkan psikologi kualitatif mungkin hanya mengamati dan membuat catatan tentang individu saat mereka melakukan perilaku dan interaksi rutin dalam pengaturan sehari-hari. Peneliti mungkin melakukan penelitian di taman, tempat usaha atau bahkan rumah.

Wawancara adalah alat penelitian umum lainnya yang digunakan dalam psikologi kualitatif. Bertanya dapat memberikan wawasan yang sangat berharga ke dalam proses berpikir individu. Namun, pertanyaan spesifik dibiarkan terbuka dan seluas mungkin dalam analisis kualitatif, untuk memungkinkan subjek penelitian mengontrol isi dan panjang jawaban.

Keterbukaan ini menyoroti aspek kunci lain dari pendekatan psikologi kualitatif: bekerja untuk membangun hipotesis atau teori melalui analisis mendalam daripada berusaha membuktikan anggapan yang ada melalui bukti statistik dan numerik. Metode kualitatif lainnya memperkuat pendekatan induktif ini. Misalnya, peneliti mungkin membuat perbandingan kelompok atau sosial melalui kelompok fokus di mana individu dibawa bersama untuk memberikan umpan balik kolektif tentang suatu subjek. Psikolog juga dapat mempelajari individu melalui kreasi mereka, seperti menganalisis karya seni atau teks tertulis untuk pola dan wawasan.

Sebagian besar bidang psikologi menggunakan kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif, tetapi beberapa teori lebih bersifat kualitatif daripada yang lain. Praktisi dalam teori dan metode psikoanalitik Sigmund Freud, Carl Jung dan lainnya cenderung lebih menekankan terapi berbasis bicara. Sebagian besar pendekatan mereka bergantung pada pasien yang secara bebas menangani masalah masa lalu dan masalah saat ini melalui percakapan dengan konselor. Dalam konteks yang lebih luas, teori-teori ini menekankan gagasan subjektif dan sebagian besar abstrak seperti tingkat kesadaran atau gagasan id yang didorong oleh impuls dalam pertempuran dengan superego yang taat hukum pada manusia.