Prosa naratif adalah bentuk tulisan di mana karya tersebut ditulis dalam bentuk prosa, bukan dalam puisi, dan menceritakan kisah tertentu melalui tindakan. Banyak karya tulis ditulis dalam bentuk ini, termasuk banyak karya sastra dan sebagian besar fiksi modern. Aspek naratif dari gaya ini berasal dari fakta bahwa peristiwa terjadi dan dinarasikan di dalam karya, daripada memiliki peristiwa yang terjadi di luar kerangka cerita. Prosa naratif juga berarti bahwa cerita tersebut diceritakan dalam format prosa, yang merupakan bahasa dasar, daripada format puitis yang mungkin berhubungan dengan meteran dan rima.
Mungkin salah satu jenis tulisan yang paling sederhana untuk dipahami, prosa naratif biasanya terdiri dari cerita naratif yang ditulis dalam format prosa yang cukup jelas. Ini tidak berarti bahwa cerita-cerita ini secara inheren sederhana, karena cerita yang sangat kompleks dan detail dibuat menggunakan format ini. Ini berarti bahwa karya-karya ini ditulis sebagai cerita yang digerakkan oleh aksi di mana peristiwa terjadi dan karakter terlihat mengambil bagian di dalamnya. Cerita yang ditulis sebagai narasi masih bisa memiliki karakter yang menarik dan kaya, tetapi karakter ini adalah bagian dari aksi dan bukan hanya saksi atau pendongeng.
Prosa naratif biasanya ditulis pada saat aksi dan menceritakan sebuah cerita melalui serangkaian peristiwa. Ini berarti bahwa cerita yang ditulis dalam format ini tidak mungkin terdiri dari karakter yang duduk di ruangan gelap, memikirkan hal-hal yang telah terjadi dalam hidupnya. Tentu saja, jenis cerita ini dapat diceritakan melalui naratif, tetapi peristiwa-peristiwa utama dari cerita tersebut akan terdiri dari kilas balik yang akan dialami pembaca saat peristiwa-peristiwa itu dimainkan. Dengan cara ini, peristiwa menjadi tindakan yang menggerakkan cerita ke depan dan akhirnya mengungkapkan berbagai informasi tentang karakter.
Sebuah karya yang ditulis sebagai prosa naratif juga ditulis dengan gaya prosa, bukan sebagai puisi. Karya puisi memiliki sejumlah aturan dan aspek yang berbeda di dalamnya, seperti rima, ritme, meteran, dan perangkat puisi lainnya. Bahkan puisi syair kosong biasanya ditulis dengan cara yang dimaksudkan untuk memanfaatkan format puitis dan membuat karya tulis di luar komunikasi standar. Prosa, termasuk naratif, ditulis dengan suara umum dan menyampaikan peristiwa melalui bahasa dasar yang dapat menjadi simbol dan kuat, tetapi tetap lugas dan dapat diakses.