Apa Pro dan Kontra Pembelajaran Auditori?

Keuntungan yang dapat diperoleh dari pembelajaran auditori meliputi keterampilan mendengarkan dan presentasi yang berkembang dengan baik, dan kerugian dari metode pembelajaran ini meliputi gangguan pendengaran dan kesulitan dengan materi tertulis yang terperinci. Pembelajar auditori unggul dalam pendekatan interaktif untuk pembelajaran yang melibatkan bercerita, bermain peran dan dialog. Gaya belajar ini juga memfasilitasi kegiatan belajar pasif, seperti mendengarkan ceramah sambil mengemudi atau berolahraga. Tantangan yang dialami oleh pembelajar auditori termasuk memproses sejumlah besar informasi atau instruksi tertulis yang terperinci. Kepekaan yang lebih besar terhadap suara juga ada untuk pelajar auditori, terkadang membuatnya sulit untuk berkonsentrasi di lingkungan yang bising.

Metode pembelajaran auditori meliputi mendengarkan dan memverbalisasi informasi. Mendengarkan ceramah dan mendiskusikan informasi dalam kelompok belajar adalah salah satu contoh gaya belajar ini. Terlibat dalam kegiatan mendongeng yang memperkuat materi adalah metode pembelajaran yang umum. Pembelajar auditori biasanya memecahkan masalah dengan mengerjakan masalah dengan keras. Keuntungan dari gaya belajar ini ketika mempelajari bahasa baru termasuk penguasaan pengucapan dan pemahaman bahasa lisan yang lebih baik melalui penggunaan video, dialog, dan aktivitas bermain peran.

Keuntungan lain dari gaya belajar auditori adalah kemampuan untuk melakukan banyak tugas dan belajar dengan cara yang menyenangkan. Tanpa kebutuhan yang besar untuk membaca atau menuliskan informasi, pembelajar auditori dapat mendengarkan ceramah sambil mengemudi ke tempat kerja. Orang yang menggunakan gaya belajar ini juga dapat mendengarkan musik instrumental sambil belajar tanpa mengalami banyak gangguan. Menciptakan lagu-lagu musik membantu tipe pelajar ini dengan menghafal informasi baru. Berbicara konsep ke dalam perekam memungkinkan pembelajar auditori dengan cepat memproses ide-ide baru yang nantinya dapat diketik untuk tugas kelas.

Tantangan gaya belajar auditori antara lain memproses informasi visual. Pembelajar auditori biasanya adalah pembaca yang lebih lambat daripada pelajar visual. Memproses informasi tertulis yang terperinci mungkin lebih menantang bagi orang yang belajar dengan cara ini, dan mereka mungkin memerlukan penjelasan atau diskusi. Kursus yang menyampaikan informasi dalam bentuk grafik dan ilustrasi visual lainnya terkadang lebih menantang bagi pembelajar auditori. Saat mempelajari bahasa baru, tugas mempelajari cara menulis alfabet baru atau menguasai detail seperti penempatan tanda aksen seringkali lebih menantang bagi orang yang menggunakan gaya belajar ini.

Kelemahan lain dari pembelajaran auditori terkait dengan kepekaan terhadap kehadiran dan ketiadaan suara. Seorang pelajar yang terbiasa mendengar dan mendiskusikan informasi mungkin mengalami kesulitan dengan aktivitas diam seperti mengerjakan ujian atau pembelajaran online, yang mungkin melibatkan waktu lama untuk membaca dan menulis. Kehadiran beberapa suara juga bisa menjadi masalah; belajar di kedai kopi yang bising atau sambil mendengarkan musik vokal terkadang mengganggu orang yang menggunakan gaya belajar ini.