Apa saja Metode Pengajaran yang Berbeda?

Seperti yang diketahui oleh guru yang baik, semua siswa tidak belajar dengan cara yang sama. Selain itu, adalah umum bagi kelas siswa untuk berada di berbagai tingkatan dalam mata pelajaran tertentu. Guru perlu menggunakan metode pengajaran yang berbeda untuk menjangkau semua siswa secara efektif. Berbagai strategi pengajaran, pengetahuan tentang tingkat siswa, dan penerapan strategi mana yang terbaik untuk siswa tertentu dapat membantu guru untuk mengetahui metode pengajaran mana yang paling efektif untuk kelas mereka.

Langkah pertama untuk memilih metode pengajaran adalah menilai siswa. Penilaian ini bisa formal atau informal. Penilaian formal meliputi tes standar, tes dari buku teks atau kurikulum yang digunakan, atau tes buatan guru. Penilaian ini dapat memberi Anda gambaran tentang instruksi sebelumnya yang telah diterima siswa serta tingkat akademik mereka. Para siswa di kelas Anda mungkin telah menjalani berbagai metode pengajaran dan kualitas pengajaran di tahun-tahun sebelumnya.

Instruksi informal, seperti namanya, jauh lebih tidak formal. Guru yang baik mengenal siswanya. Jika Anda telah mengajar sekelompok siswa tertentu selama beberapa waktu, Anda mungkin sudah tahu sedikit tentang minat, tingkat kemampuan, dan gaya belajar mereka. Jika kelompok siswa tersebut baru bagi Anda, Anda dapat menanyakan kepada mereka, secara individu atau dalam kelompok, tentang minat dan kekuatan akademis mereka. Tergantung pada usia anak-anak, mereka mungkin juga dapat menulis tentang ini, atau menjawab beberapa bentuk kuesioner tentang hobi, minat, instruksi sebelumnya, kekuatan, dan kelemahan mereka. Siswa umumnya senang berbicara tentang diri mereka sendiri dan guru mereka mengenal mereka dengan baik, karena itu membuat mereka merasa istimewa, serta mengarahkan Anda dalam memilih metode pengajaran Anda.

Setelah Anda menilai siswa Anda, Anda perlu merencanakan metode pengajaran yang berbeda. Instruksi langsung adalah bentuk instruksi yang paling umum. Ini adalah metode mengajar ceramah. Banyak guru menggunakan metode pengajaran ini hampir secara eksklusif, karena dianggap paling sederhana, dan Anda dapat mempelajari materi dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Namun, ini bukan metode pengajaran yang paling efektif untuk menjangkau semua siswa, terutama yang lebih muda, yang seringkali membutuhkan strategi langsung yang lebih menarik untuk belajar secara efektif. Selain itu, sulit bagi guru untuk menyesuaikan pengajaran dengan siswa pada tingkat yang berbeda.

Pembelajaran berbasis inkuiri adalah metode pengajaran yang dengan cepat mendapatkan popularitas di Amerika Serikat. Berdasarkan metode ilmiah, metode pengajaran ini dapat digunakan untuk hampir semua mata pelajaran. Menggunakan pembelajaran berbasis inkuiri membutuhkan banyak waktu, energi, dan perencanaan, tetapi seringkali sangat efektif. Siswa berlatih pemecahan masalah dan keterampilan berpikir kritis untuk sampai pada suatu kesimpulan. Metode pengajaran ini sangat berpusat pada siswa dan diarahkan pada siswa, dan dapat dimodifikasi untuk siswa di tingkat mana pun, menjangkau mereka di mana pun mereka berada. Guru umumnya perlu memulai dengan memodelkan proses kepada siswa.

Pembelajaran kooperatif adalah metode pengajaran lain yang dianggap sangat efektif bila dilakukan dengan benar. Dengan pembelajaran kooperatif, siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok kecil untuk bekerja sama. Mereka biasanya tidak dikelompokkan berdasarkan kemampuan, tetapi dimasukkan ke dalam kelompok dengan anak-anak pada berbagai tingkatan. Siswa kemudian diberikan tugas untuk diselesaikan bersama. Guru mungkin perlu memantau kelompok-kelompok ini dengan hati-hati, untuk memastikan mereka tetap mengerjakan tugas dan bahwa semua siswa berpartisipasi. Bentuk instruksi ini juga cocok untuk diferensiasi, karena guru dapat memberikan tugas khusus kepada anak-anak pada tingkat kemampuan yang berbeda.
Satu lagi metode pengajaran yang umum adalah dengan mengajarkan strategi pemrosesan informasi. Meskipun seringkali disarankan agar siswa benar-benar memahami metode pengajaran dan tidak hanya menghafal fakta, ada beberapa kasus ketika fakta perlu dihafal. Fakta dan konsep mungkin juga perlu dikelompokkan atau diatur untuk memfasilitasi pemahaman yang lebih baik. Guru dapat menggunakan berbagai metode pengajaran untuk membantu siswa dalam menghafal, atau mereka dapat menggunakan pengatur grafis, peta pikiran, jaring cerita, atau cara lain untuk merepresentasikan informasi secara visual.

Ada banyak, lebih banyak metode pengajaran, tetapi ini adalah yang paling umum. Jika guru menemukan metode pengajaran terbaik untuk kelompok siswa tertentu, siswa cenderung belajar lebih cepat dan lebih terlibat. Selain itu, menggunakan berbagai metode pengajaran akan membuat anak tidak bosan, dan membantu mereka menemukan informasi dengan cara yang baru dan menarik.