Apa Perbedaan antara Komedi dan Satire?

Satire adalah bentuk komedi yang dirancang terutama untuk mengolok-olok kelemahan atau kekurangan tertentu pada orang atau institusi, sebagian besar dalam upaya untuk menarik perhatian dan, dalam beberapa kasus, membangkitkan perubahan. Komedi adalah genre yang luas dalam sastra, teater, dan seni. Ini sering dipecah menjadi sebutan “tinggi” dan “rendah” berdasarkan kecanggihan humornya. Satire biasanya dianggap sebagai bentuk komedi tingkat tinggi.

Komedi dan satire berbeda karena komedi adalah genre yang jauh lebih luas. Semua satire adalah komedi, tetapi tidak semua komedi adalah satire. Komedi mencakup semuanya, mulai dari jawaban cerdas, jenaka, dan humor gelap hingga lelucon slapstick dan dasar. Satire, di sisi lain, adalah genre sastra yang terutama berfokus pada kritik sosial kelas atas.

Kebanyakan sindiran ditujukan kepada politisi, pemuka agama, dan lain-lain di ruang publik. Ini sering menampilkan karakter yang mewakili versi berlebihan dari orang atau orang yang menjadi sasaran. Satire didasarkan pada kebenaran, tetapi tergantung pada ironi, kecerdasan, dan sarkasme untuk mengekspos kelemahan dan kekurangan lainnya. Nada biasanya ringan, dan pesan keseluruhan dirancang untuk menghibur. Tidak seperti bentuk komedi lainnya, satire membawa pesan serius yang terselubung di bawah permukaannya.

Dapat dikatakan bahwa satire adalah sarana menggunakan komedi dan humor tinggi untuk mengungkap masalah dan penyakit sosial. Genre ini sering dipuji sebagai bentuk kritik yang cerdas. Seniman dan penulis menggunakan perangkat komedi untuk menyampaikan pesan mereka kepada audiens tanpa menggunakan pernyataan yang tidak jelas. Dengan cara ini, komedi dan sindiran selalu berjalan beriringan. Kebanyakan satire adalah jenaka, menarik persepsi umum dan mengeksploitasinya dengan cara yang cerdas dan angkuh.

Lingkup komedi dan satire yang lebih besar sering kali tumpang tindih, karena sebagian besar satire menggabungkan elemen komedi lainnya. Adalah umum untuk sebuah karya satir untuk memasukkan beberapa parodi dan berlebihan, misalnya. Tujuan utamanya adalah menggunakan humor yang menggigit untuk membuat pernyataan atau kritik terhadap kehidupan sosial dengan memanfaatkan bentuk sastra — tetapi lebih sering daripada tidak, ini tidak dapat dicapai tanpa setidaknya beberapa persilangan antar genre.

Crossover ini berjalan dua arah. Komedi dan satir juga menyatu dalam karya-karya yang tidak terlalu menyindir. Sebuah lelucon atau bagian dari komedi gelap dapat mencakup unsur-unsur satir tertentu tanpa dicirikan sebagai satir penuh.
Banyak dari bagaimana komedi didefinisikan tergantung pada pesan keseluruhan dan nada yang lebih besar. Kepekaan penonton juga penting. Komedi dan satire sering berjalan beriringan, tetapi untuk benar-benar menjadi satire, motif keseluruhan dari karya tersebut harus lebih serius, dan karya tersebut harus disajikan sedemikian rupa sehingga kecenderungan komedinya tidak begitu terlihat seperti biasanya. berada dalam genre komedi yang lebih langsung.