Apa Peran Sintaks dalam Linguistik?

Sintaks dalam linguistik dapat merujuk pada studi tentang aturan struktural bahasa atau ke badan aturan itu sendiri. Ini adalah bagian dari cabang linguistik yang berurusan dengan bentuk dan struktur bahasa alami, seperti urutan kata dalam bahasa Inggris lisan atau urutan gerakan fisik dalam Bahasa Isyarat Amerika. Cabang linguistik yang meliputi sintaksis juga mencakup morfologi, yaitu ilmu yang mempelajari pembentukan kata, dan fonologi, yaitu ilmu yang mempelajari sistem bunyi suatu bahasa.

Linguistik adalah disiplin ilmu yang didedikasikan untuk mempelajari bahasa manusia, dan terdiri dari tiga subbidang utama. Yang pertama berfokus pada bentuk-bentuk bahasa, dan itu mencakup sintaksis, morfologi dan fonologi. Yang kedua berkaitan dengan makna dalam bahasa dan mencakup studi semantik dan pragmatik. Di cabang linguistik ketiga, para peneliti berurusan dengan bahasa dalam konteks yang berbeda, termasuk sejarah, evolusi manusia, dan ilmu saraf.

Kata “sintaks” berasal dari bahasa Yunani sintaksis, yang berarti “pengaturan”. Sintaks dalam linguistik berkaitan dengan cara-cara unsur-unsur kalimat atau frasa dapat diatur dan disusun kembali untuk mengungkapkan makna yang berbeda. Misalnya, dalam bahasa Inggris lisan dan tulisan, kalimat sering dibuat dengan mengikuti subjek dengan kata kerja dan objek langsung. Posisi kata-kata menyampaikan hubungan subjek-objek. Misalnya, kalimat seperti “Anjing menggigit kucing” memiliki arti yang berbeda dari “Kucing menggigit anjing”, meskipun mengandung kata-kata yang persis sama.

Peneliti dan pelajar sintaksis dalam linguistik menganalisis bahasa dengan memecah kalimat dan frasa menjadi unit yang dikenal sebagai “atom sintaksis.” Sebuah atom sintaksis mungkin sebuah kata tunggal, atau mungkin sebuah frase yang mengkomunikasikan satu makna. Pada contoh sebelumnya, kata “the” bukanlah sebuah atom sintaksis, tetapi “the cat” adalah atomnya. Dalam kalimat “Anjing menggigit kucing hitam kecil yang tinggal di gudang tetangga”, seluruh frasa “kucing hitam kecil yang tinggal di gudang tetangga” adalah satu atom sintaksis.

Dalam beberapa bahasa, struktur kalimat tidak digunakan untuk menyampaikan hubungan antar kata. Sebaliknya, bentuk kata itu sendiri berubah untuk mengkomunikasikan hubungan tersebut, dan urutan kata dalam kalimat tidak relevan. Untuk alasan ini, sintaksis dalam linguistik terkait erat dengan morfologi — studi tentang bagaimana kata-kata terbentuk dan bagaimana formasi itu berubah dalam struktur bahasa. Apa yang dikomunikasikan secara sintaksis dalam bahasa Inggris mungkin dikomunikasikan secara morfologis dalam bahasa lain.

Sintaks memungkinkan pembicara untuk mengomunikasikan pemikiran yang rumit dengan mengatur unit kecil dan sederhana dengan cara yang bermakna. Dalam bahasa Inggris, misalnya, sebuah kalimat bisa sederhana seperti interjeksi satu kata, atau bisa berupa komposisi panjang dengan beberapa klausa yang dirangkai. Bahasa manusia tidak terbatas, karena bahkan dalam aturan sintaksis, manusia dapat menghasilkan kalimat atau frasa baru untuk mengekspresikan ide atau pengalaman baru.