Julukan rasial adalah istilah menghina berdasarkan latar belakang ras seseorang, digunakan sebagai penghinaan. Penghinaan ini digunakan terhadap anggota kelompok ras atau sekutu mereka, seperti dalam kasus istilah slang di mana orang menambahkan “kekasih” ke julukan untuk menyiratkan bahwa seseorang yang mengadvokasi kelompok tertentu sama hinanya dengan kelompok itu sendiri. Banyak bahasa memiliki julukan rasial, dan budaya yang berbeda mungkin memiliki norma yang berbeda tentang penggunaannya; dalam bahasa berbahasa Inggris, julukan ini cukup beragam secara budaya.
Sejarah julukan rasial sudah kuno. Banyak bahasa kuno mencatat contoh penghinaan berbasis ras. Beberapa dibuat dari istilah kelompok yang digunakan untuk menyebut diri mereka sendiri, sementara yang lain berasal dari istilah slang yang dibuat oleh orang luar. Julukan rasial juga dapat menggabungkan penggunaan penghinaan dengan etnis, seperti “babi Meksiko”. Menyebut seseorang sebagai “Meksiko” tidak menyinggung, tetapi kombinasi dari deskriptor netral dengan penghinaan dapat menciptakan julukan rasial yang dibebankan.
Sikap publik tentang julukan rasial sangat bervariasi. Di beberapa komunitas, mungkin ada toleransi yang tinggi terhadap penghinaan berbasis ras, dan ini mungkin berperan dalam sikap sosial yang rasis. Julukan rasial juga dapat berinteraksi dengan masalah politik dan sosial lainnya. Misalnya, di negara-negara dengan sentimen anti-imigran yang meningkat, julukan yang ditujukan untuk imigran juga dapat mempersenjatai julukan rasial tradisional untuk mengobarkan sentimen populer dan mengeksploitasi ketakutan berbasis ras di kalangan masyarakat umum.
Julukan dapat digunakan dalam taktik intimidasi dan intimidasi serta ancaman, seperti mengotori loker siswa dengan cercaan atau menulis surat yang mungkin dibuka dengan julukan rasial atau menggunakan hinaan untuk merujuk pada anggota keluarga seseorang. Di beberapa daerah, penggunaan julukan rasial, terutama dalam bahasa bermuatan seperti saran bahwa kekerasan harus dilakukan, adalah kejahatan. Ini dapat dianggap sebagai ujaran kebencian, dan dapat membuat pembicara dikenai hukuman. Undang-undang kejahatan rasial sangat bervariasi menurut yurisdiksi, dan terkadang bertentangan dengan perlindungan kebebasan berbicara.
Kesadaran akan julukan rasial dapat menjadi penting bagi para pelancong, bahkan jika mereka bepergian ke negara-negara yang berbicara dalam bahasa mereka sendiri. Perbedaan linguistik yang cukup besar dapat dilihat antara dua negara yang seolah-olah berbicara dalam bahasa yang sama, dan ini dapat mencakup penghinaan. Sebuah istilah yang mungkin tidak berbahaya atau dapat diterima dalam satu dialek daerah dapat dianggap sebagai penghinaan besar di daerah lain. Akan membantu untuk berbicara dengan penutur asli yang akrab dengan masalah tersebut untuk mendapatkan saran tentang deskriptor dari berbagai kelompok ras dan etnis yang harus dihindari.