Sesuai dengan namanya, membaca lambat adalah jenis membaca yang berfokus pada membaca perlahan. Kadang-kadang disebut sebagai membaca dekat atau membaca dalam, membaca lambat adalah kebalikan dari membaca cepat di mana pembaca terlibat dalam membaca yang lebih lambat dan lebih disengaja. Namun, kedua teknik ini memiliki kesamaan, dalam hal pemahaman dan penyimpanan informasi. Praktek membaca dengan cara yang tidak tergesa-gesa dan disengaja sering dikaitkan dengan studi tentang jenis teks tertentu, seperti dalam bidang sastra dan filosofis, meskipun beberapa orang memandang teknik itu sebagai salah satu yang terkait dengan Gerakan Lambat. Untuk manfaat maksimal, pembaca harus memilih teknik, atau kecepatan membaca, yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri.
Membaca lambat jelas berbeda dengan membaca cepat, karena kecepatannya jauh lebih lambat dan lebih terkonsentrasi. Namun, kedua jenis membaca ini memiliki kesamaan. Kedua jenis membaca fokus pada pemahaman dan mempertahankan informasi yang dibaca pembaca. Membaca cepat adalah teknik yang membantu pembaca membaca dan menyimpan lebih banyak informasi dengan cara yang lebih cepat daripada biasanya. Membaca lambat, di sisi lain, berfokus pada membaca dan mempertahankan informasi itu dengan kecepatan lebih lambat.
Umumnya, membaca lambat dianggap sebagai teknik membaca yang dirancang untuk membantu pembaca lebih memahami dan menghargai teks tertentu, seperti karya sastra atau filosofis. Beberapa sumber, bagaimanapun, percaya bahwa perkembangan membaca lambat adalah bagian dari, atau dalam beberapa hal terkait dengan, Gerakan Lambat. Gerakan Lambat mengacu pada gerakan budaya menuju gaya hidup atau kecepatan hidup yang lebih lambat. Meskipun secara teknis tidak diorganisir atau dikendalikan oleh institusi lain, Gerakan Lambat telah mendapatkan popularitas di antara individu-individu yang menghargai konsep mengalami hidup dengan cara yang mungkin lebih kaya dan lebih lengkap dengan terlibat dalam langkah yang lebih lambat. Gerakan Lambat mewakili beberapa bidang kehidupan termasuk makanan, pengasuhan anak, perjalanan, seni, dan uang.
Secara keseluruhan, apakah mereka membaca untuk belajar atau bersenang-senang, pembaca harus memilih jenis bacaan yang paling cocok untuk mereka. Misalnya, jika seorang pembaca terlibat dalam membaca cepat tetapi tampaknya tidak dapat memahami atau menyimpan informasi serta ketika dia membaca lebih lambat, dia harus mencoba membaca lambat. Demikian juga, jika seorang pembaca cenderung teralihkan atau melupakan apa yang dia baca ketika dia membaca dengan lebih lambat dan dekat, dia mungkin lebih cocok untuk membaca cepat. Tentu saja, beberapa pembaca tidak terlibat dalam membaca lambat atau cepat, dan sebaliknya membaca dengan kecepatan apa pun yang paling nyaman bagi mereka. Bagi banyak pembaca, kecepatan ini berada di antara membaca cepat dan lambat, dan dapat berubah tergantung pada materi yang dibaca.