“Monomyth,” atau perjalanan pahlawan, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pola narasi dasar yang biasa ditemukan dalam banyak mitos atau cerita yang diceritakan dalam berbagai budaya dari seluruh dunia. Pola monomit pertama kali dijelaskan oleh Joseph Campbell dalam bukunya The Hero With a Thousand Faces. Campbell mencatat bahwa banyak mitos dari berbagai daerah dan zaman sejarah memiliki beberapa tahapan dan struktur dasar yang sama. Secara keseluruhan, ia mengidentifikasi 17 langkah berbeda dalam sebuah monomit.
Hanya sedikit mitos yang mencakup semua 17 langkah. Beberapa mitos mungkin memiliki banyak langkah, dan yang lain hanya memiliki sedikit. 17 langkah monomit dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian. Salah satu pengelompokan yang paling umum digunakan adalah membagi 17 langkah menjadi tiga tahap.
Tahap pertama disebut keberangkatan. Ini dimulai ketika pahlawan menjadi sadar akan dunia di luar area di mana dia selalu tinggal. Biasanya hero tersebut menerima quest dari seorang utusan yang bertindak sebagai guide. Meskipun seorang pahlawan mungkin menolak pencarian, pada akhirnya dia akan dipaksa untuk pergi baik oleh peristiwa atau secara supernatural.
Begitu perjalanan sang pahlawan dimulai, dia mungkin akan bertemu dengan seorang utusan yang memberikan kekuatan magis atau senjata kepada sang pahlawan. Selanjutnya, pahlawan harus melewati ambang batas, mungkin dijaga oleh penjaga gerbang yang harus dikalahkan. Setelah melewati ambang pintu, sang pahlawan menemukan dirinya sendiri di dunia baru.
Tahap kedua dari monomit disebut sebagai inisiasi. Di dunia baru, pahlawan menghadapi sejumlah tantangan atau ujian yang membuatnya lebih percaya diri dengan memoles keterampilannya dan meningkatkan karakternya. Seorang pahlawan pria kemungkinan akan bertemu dengan seorang wanita yang akan mengajarinya kekuatan cinta tanpa syarat atau memaksanya untuk mengatasi keegoisannya dan kembali ke pencariannya.
Pada tahap ini, pahlawan mungkin bertemu dengan figur ayah atau figur ibu yang perlu didamaikan oleh pahlawan untuk memahami dirinya sendiri. Sebagai hasil dari pertemuan ini, pahlawan mencapai pemahaman baru tentang tujuan hidup dan dirinya sendiri. Pada titik ini, pahlawan biasanya menjadi orang yang tidak mementingkan diri sendiri yang menempatkan orang lain di atas dirinya sendiri.
Tahap terakhir dari monomit adalah kembali. Setelah pencarian selesai, pahlawan memulai perjalanan pulang, biasanya ditemani oleh pelindung. Untuk menyelesaikan perjalanan pulang, pahlawan harus melewati ambang pintu lagi dan mengalahkan penjaga gerbang lain untuk dilahirkan kembali. Setelah kembali, pahlawan akan menyeimbangkan pikiran dan karakternya dengan memahami perbedaan antara rumahnya dan dunia baru.