Berbagai jenis pahlawan mitologi sering didasarkan pada sejumlah ciri dan atribut umum, dan sebagian besar telah menjadi pola dasar untuk cerita modern tentang pahlawan. Banyak pahlawan yang dapat ditemukan dalam berbagai mitos yang abadi atau sebagian abadi karena beberapa asal ilahi atau keturunan. Ada juga sejumlah pahlawan mitologis yang tidak abadi. Pahlawan fana ini sering kali adalah raja yang kuat atau bijaksana, meskipun ada sejumlah cerita di mana sang pahlawan dibantu oleh orang lain dalam beberapa cara. Banyak pahlawan mitologi memiliki beberapa jenis cacat atau kegagalan tragis yang secara bersamaan meningkatkan kepahlawanan mereka dan menyebabkan kejatuhan mereka.
Pahlawan mitologi adalah karakter yang muncul dalam berbagai sistem mitologi, yang bertindak dengan cara yang patut diperhatikan atau dihormati. Karakter-karakter ini sering mengatasi beberapa jenis kejahatan atau melakukan tindakan legendaris yang membuat mereka tampak di luar jangkauan perilaku manusia. Banyak dari pahlawan mitologi ini adalah dewa atau makhluk abadi lainnya, biasanya sebagian keturunan manusia dari dewa atau dewi. Sementara keabadian dalam dan dari dirinya sendiri membuat karakter ini luar biasa, tindakan mereka biasanya meningkatkan status ini dan dapat mencakup pembunuhan binatang mitologis, menyelamatkan atau membantu manusia dalam beberapa cara, dan menentang tiran.
Namun, ada banyak pahlawan mitologi yang tidak abadi atau memiliki keturunan ilahi. Pahlawan fana ini seringkali lebih kuat, lebih pintar, atau lebih unggul dari orang “normal” dan menunjukkan keunggulan ini melalui tindakan heroik yang bermanfaat bagi orang lain. Pahlawan seperti itu sering terlihat dalam mitologi Nordik, di mana raja dan pejuang bertanggung jawab untuk membunuh binatang buas yang mengerikan dan bertempur dalam perang dan konflik legendaris. Pahlawan mitologi ini sering dibantu oleh orang lain, baik sebagai kelompok petualang, seperti Jason dan Argonauts dari mitologi Yunani, atau melalui kepemilikan artefak legendaris seperti pedang ajaib.
Banyak pahlawan mitologi mengalami beberapa jenis cacat, sering disebut sebagai cacat tragis, yang memungkinkan pahlawan ini untuk tetap lebih “manusia”. Bahkan pahlawan abadi dan supernatural dapat memiliki cacat jenis ini, yang pada akhirnya dapat menghancurkan mereka atau setidaknya memberikan konflik yang harus mereka atasi. Keangkuhan, atau kebanggaan yang berlebihan, adalah salah satu kelemahan tragis paling umum bagi para pahlawan, terutama dalam mitos Yunani dan Romawi. Cacat ini sering mengakibatkan pahlawan mitologi yang membantu orang lain dan membunuh monster, hanya untuk percaya bahwa mereka tak terbendung dan menemui ajal mereka dengan cara yang membuat mereka lebih luar biasa dan berfungsi untuk mengingatkan orang bahwa tidak ada yang tak terkalahkan.