Apa Genre Puisi yang Berbeda?

Puisi pertama yang pernah ditulis sebelum Alkitab. Sayangnya, karya-karya awal ini diturunkan dari mulut ke mulut atau ditorehkan pada kulit pohon dan daun, sehingga tidak ada contoh puisi yang bertahan. Sejak itu, banyak genre dan subgenre puisi berkembang. Beberapa genre puisi yang paling populer adalah epik, soneta, bait, limerick, dan haiku.
Sebuah puisi epik umumnya narasi panjang tentang mitos, tokoh heroik. Beberapa genre puisi bergantung pada rima dan ritme, sedangkan puisi epik sering ditulis dalam bentuk prosa. Epik Gilgames adalah puisi tertulis paling awal yang bertahan. Diperkirakan bahwa puisi ini ditulis di Sumeria antara 2750 dan 2500 SM. Epik Gilgames menceritakan petualangan seorang raja kuno dan bertahan karena ditulis di atas lempengan tanah liat.

Soneta adalah puisi berirama yang memiliki rima di akhir setiap kalimat dan terdiri dari 14 baris. Soneta pertama muncul sekitar 1200 M Soneta berkembang menjadi standar 14 baris saat ini setelah Francesco Petrarch membuat format itu populer. Banyak penyair terkenal lainnya memasukkan bentuk soneta dalam puisi mereka, termasuk Elizabeth Barrett Browning, William Wordsworth, Dante Alighieri, Lord Byron, dan William Shakespeare.

Kuplet terdiri dari dua baris yang biasanya diakhiri dengan rima. Terkadang beberapa bait digabungkan menjadi satu bait dalam sebuah puisi. William Shakespeare mengakhiri sebagian besar sonetanya dengan bait berima. Geoffrey Chaucer, John Dryden, dan Alexander Pope juga menghasilkan karya-karya terkenal yang ditulis dalam bait berima.

Limerick muncul pada tahun 1300-an dan biasanya dalam bentuk sajak anak-anak yang ditulis untuk anak-anak. Sebuah limerick memiliki skema rima dan ritme yang sangat ketat yang membuatnya menjadi format populer untuk humor dan bahkan subjek mesum. Limerick selalu memiliki lima baris. Baris pertama, kedua, dan kelima selalu berima, sedangkan baris ketiga dan keempat berima.

William Shakespeare menulis beberapa limerick, tetapi penulis limerick yang paling produktif adalah Edward Lear. Book of Nonsense-nya, yang diterbitkan pada abad ke-19, menjadikan limerick salah satu genre puisi paling populer. Buku itu dipenuhi dengan puisi-puisi lucu yang tidak senonoh seperti kebanyakan pantun pantun, dan puisi-puisinya menjadi populer di segala usia.

Haiku adalah satu-satunya genre puisi populer yang berasal dari Jepang. Bentuk puisi ini biasanya tidak berima. Sebuah puisi haiku terdiri dari tiga baris pendek yang berisi total 17 suku kata. Baris pertama haiku memiliki tepat lima suku kata; baris kedua, tujuh suku kata; dan yang ketiga, lima suku kata.