Dalam bahasa Inggris, ada empat jenis mood kata kerja. Suasana kata kerja menunjukkan cara penggunaannya dalam kalimat, dan karena kata kerja adalah kata-kata tindakan, suasana kata kerja dapat memengaruhi makna keseluruhan kalimat, serta konstruksi tata bahasanya. Empat mood kata kerja dalam bahasa Inggris adalah mood subjungtif, mood indikatif, mood infinitif, dan mood imperatif. Masing-masing suasana hati ini memiliki tujuan dan makna yang berbeda.
Suasana subjungtif dari kata kerja digunakan ketika kata kerja mengungkapkan tindakan hipotetis atau keadaan lain yang saat ini tidak benar. Seringkali, kata kerja bantu menunjukkan suasana hati subjungtif, dan suasana kata kerja ini menentukan apakah “adalah” atau “adalah” harus mendahului kata kerja. Misalnya, dalam kalimat, “Jika saya orang kaya, saya akan membeli rumah di kota London,” kata “adalah” benar dalam mood subjungtif. “Akan,” “bisa” dan “harus” juga menunjukkan mood subjungtif.
Yang kedua dari suasana hati kata kerja adalah suasana hati indikatif, yang mewakili kondisi positif atau pasti. Ini adalah kebalikan dari mood subjungtif. Mood indikatif dari sebuah kata kerja dapat berupa pertanyaan dan juga pernyataan. Contoh pertanyaan dengan kata kerja indikatif adalah, “Siapa yang membuang sampah hari ini?” Kata kerja bisa dalam bentuk apapun, selama itu menggambarkan kejadian atau peristiwa yang sebenarnya.
Ketiga adalah mood infinitif. Ini adalah kata kerja dalam bentuk dasarnya tanpa konjugasi apa pun untuk menghubungkannya dengan subjek. Kata kerja bahasa Inggris dalam infinitive berada dalam bentuk present perfect yang didahului oleh kata “to.” Dalam beberapa kasus, frasa kata kerja infinitif dapat digunakan sebagai objek kata kerja. Misalnya, dalam kalimat, “Saya ingin mengendarai sepeda saya”, frasa verba “mengendarai” adalah objek dari “Saya ingin”.
Yang terakhir dari empat mood kata kerja adalah mood imperatif. Ini digunakan ketika pembicara ingin membuat permintaan atau perintah langsung, dan dalam present atau future tense. Kalimat “Bawa buku-buku itu kembali ke perpustakaan,” atau “Kamu akan melapor ke kantor pukul sepuluh” adalah contoh yang menggunakan mood kata kerja imperatif.
Memahami penggunaan yang tepat dari empat suasana kata kerja ini membantu penutur bahasa Inggris dalam memilih sintaks dan struktur kalimat yang benar. Setiap mood kata kerja biasanya diasosiasikan dengan tense dan fungsi. Menggunakan mood kata kerja yang salah dapat membuat kalimat terdengar canggung.