Apa Artinya “Bergandengan Tangan”?

Untuk “bergandengan tangan” adalah ekspresi idiomatik umum dalam bahasa Inggris, yang berarti bahwa itu paling sering digunakan secara kiasan daripada secara harfiah. Mengatakan bahwa dua hal “berjalan beriringan” berarti keduanya ditemukan bersama atau terjadi pada waktu yang sama. Misalnya, seseorang yang senang membaca mungkin berkata, “Buku yang bagus dan kebahagiaan berjalan beriringan.” Baik buku maupun kebahagiaan tidak memiliki tangan, tentu saja, tetapi ungkapan itu digunakan secara kiasan untuk menunjukkan bahwa mereka terkait.

Beragamnya idiom bahasa Inggris yang menggunakan kata “hand” mungkin menimbulkan kebingungan bagi penutur non-pribumi. Sebuah “tangan” dapat merujuk pada kartu yang dipegang seseorang di tangannya; seseorang yang bekerja dengan tangannya, seperti dalam “tangan upahan;” atau sisi tubuh tertentu, seperti “sisi kiri”. Ini juga dapat digunakan sebagai kata kerja, seperti dalam “menyerahkan.”

Namun, setelah seseorang mengetahui arti dari “bergandengan tangan”, seseorang dapat dengan mudah melihat bagaimana makna kiasannya berasal dari arti harfiah dari menggenggam tangan. Jika dua orang benar-benar bergandengan tangan, yang satu tidak bisa pergi ke tempat yang lain tidak. Frasa ini telah digunakan dalam arti harfiah sejak sekitar tahun 1500, dengan makna kiasan mulai digunakan pada tahun 1570-an.

Frasa ini sering diikuti dengan “dengan,” seperti, “Kepuasan kerja berjalan seiring dengan peningkatan produktivitas.” Ini berarti bahwa kepuasan kerja dan produktivitas berjalan bersama, atau dengan kata lain, bahwa karyawan yang menyukai pekerjaannya bekerja lebih baik. Majas menekankan bahwa yang satu jarang ditemukan tanpa yang lain dan sering menyiratkan hubungan sebab-akibat.

Arti sekunder dari frasa tersebut dapat merujuk pada orang-orang yang bekerja bersama untuk tujuan tertentu, seperti dalam, “Alfred dan Mary bekerja bahu-membahu untuk merancang roller coaster.” Seperti makna utamanya, penggunaan ini menekankan bahwa dua hal datang bersama-sama, dan itu menyiratkan kerjasama yang disengaja. Dalam hal ini, satu peristiwa tidak menyebabkan yang lain — Alfred tidak menyebabkan Mary bekerja lebih keras — tetapi keduanya bekerja keras secara bersamaan untuk keberhasilan proyek.