Apa Hubungan antara Berpikir Kritis dan Kreativitas?

Proses berpikir kritis adalah proses yang didasarkan pada pemanfaatan kognisi untuk melakukan analisis konstruktif pada daftar kemungkinan dengan tujuan menghilangkan yang tidak mungkin atau kurang mungkin sampai hanya pilihan terbaik dari berbagai kemungkinan yang tersisa. Kreativitas adalah sesuatu yang melekat pada diri seseorang, artinya mengalir dari dalam ke luar secara deras, berdasarkan tingkat inspirasi yang mungkin dialami individu tersebut pada saat tertentu. Dengan demikian, hubungan antara berpikir kritis dan kreativitas berkaitan dengan kemampuan individu untuk menyusun berbagai ide kreatif yang dihasilkan selama proses kreatif sampai individu mampu memilih jalan terbaik untuk diikuti untuk sampai pada tujuan yang diinginkan. hasil. Kaitan umum antara berpikir kritis dan kreativitas adalah generasi ide dan pemilihan jalan yang paling mungkin untuk menghasilkan produk akhir yang diharapkan individu untuk dicapai.

Contoh keterkaitan antara berpikir kreatif dan kreativitas dapat dilihat pada kasus seorang pelukis yang mendapat ilham untuk melukis pemandangan yang terbentuk di benaknya. Pertama-tama, pelukis akan membuat keputusan tentang jenis bahan yang akan digunakan untuk menggambarkan pemandangan, termasuk jenis kanvas, seperti kertas, karton, kain minyak atau papan. Pertimbangan tersebut juga mencakup apakah akan menggunakan lukisan cat minyak atau bentuk lain serta apakah lukisan itu akan dibuat lebih tiga dimensi atau datar. Semua pertimbangan ini dengan cepat terlintas di benak pelukis bahkan ketika inspirasi mengalir di benaknya, dan pilihan terakhir adalah yang didasarkan pada pemikiran kritis, bahkan sampai hasil yang diharapkan pelukis terwujud.

Contoh lain dari hubungan antara berpikir kritis dan kreativitas juga dapat dilihat dalam upaya kreatif lainnya, seperti pembuatan naskah drama atau film. Penciptaan berbagai karakter serta pemilihan nama, lokasi dan kata untuk karakter membutuhkan penerapan pemikiran kritis di samping kreativitas. Bahkan penemu yang mencoba mengembangkan produk baru, atau yang mencoba meningkatkan produk baru dengan mengembangkan variasi baru juga akan menerapkan pemikiran kritis dan kreativitas sebagai sarana untuk mencapai tujuan ini.