Port serial dan port paralel adalah contoh teknologi komputer yang dulunya canggih; untuk sebagian besar sejarah komputer pribadi, baik port serial dan paralel adalah sarana transfer data dan komunikasi yang paling umum. Dengan kemajuan teknologi, baik port serial dan paralel sebagian besar telah digantikan oleh penggunaan port USB, dan lebih sedikit perangkat baru yang dirancang untuk menyertakan port serial atau paralel. Komputer pribadi lama yang memiliki port serial dan paralel sering kali memerlukan kabel adaptor untuk memanfaatkan perangkat periferal generasi terbaru. Mungkin perbedaan utama antara port serial dan paralel adalah cara informasi dikomunikasikan: port paralel hanya dapat mentransfer informasi dari hard drive, sedangkan port serial dapat mentransfer informasi ke dan dari hard drive.
Port Paralel
Dari keduanya, port paralel adalah desain port yang lebih tua dengan penggunaan pertama pada awal 1970-an, memungkinkan printer untuk dihubungkan langsung ke mainframe dan perintah cetak dilakukan dengan memasukkan bagian kode melalui stasiun perintah. Port paralel memungkinkan transmisi data satu arah dari sumber ke perangkat sekunder, seperti printer. Di beberapa kalangan, port paralel menjadi umum dikenal sebagai port printer, karena fungsi itu pada awalnya merupakan aplikasi perangkat yang paling umum. Modem eksternal awal dan perangkat penyimpanan adalah beberapa contoh penggunaan port paralel yang lebih luas. Sejak awal abad ke-21, port paralel sebagian besar telah digantikan oleh port USB, meskipun beberapa perangkat tambahan masih memungkinkan koneksi dengan kedua cara.
Port paralel umumnya memiliki minimal 25 konektor pin yang merupakan bagian penghubung sebenarnya dari perangkat. 25 pin ini akan cocok dengan ujung perangkat yang terhubung dengan port dan melalui pin itulah informasi ditransfer. Setiap konektor pin melakukan fungsi yang berbeda.
Port Serial
Satu perbedaan utama antara port serial dan paralel adalah bahwa port serial memungkinkan data ditransfer ke hard drive dari perangkat jarak jauh atau ditransfer dari hard drive ke perangkat jarak jauh, berbeda dengan komunikasi outbound-only port paralel; port serial juga dapat disebut sebagai port komunikasi atau port dua arah. Proses komunikasi dua arah ini memungkinkan untuk menghubungkan stasiun kerja ke terminal yang lebih besar serta berbagai perangkat periferal seperti hard drive eksternal atau ponsel pintar. Port serial diketahui lebih lambat daripada port paralel, karena mereka dapat mentransfer informasi dalam dua arah secara bersamaan.
Port serial biasanya terdiri dari sembilan atau 25 konektor pin; beberapa konektor di port 25 pin tidak digunakan secara teratur. Awalnya, port sembilan pin diyakini lebih kompak dan hemat biaya, tetapi seringkali tidak cukup efisien untuk memenuhi tujuannya.