Apa Perbedaan Antara RAM dan Memori?

Komputer berjalan pada dua jenis memori utama: RAM dan memori dalam hard drive. Keduanya diperlukan untuk fungsi komputer dasar. RAM adalah memori jangka pendek, sementara, sedangkan memori hard drive bersifat jangka panjang dan bisa permanen.

Hard drive adalah kapasitas penyimpanan komputer, atau memori jangka panjang, dan terkadang juga disebut “ruang disk”. Kapasitas penyimpanan biasanya diukur dalam gigabyte (GB) dan merupakan tempat penyimpanan file saat pengguna menekan tombol “simpan” di sebagian besar aplikasi. Di dalam hard drive adalah disk logam yang berputar sementara kepala menulis informasi ke dalamnya.

RAM kadang-kadang disebut “memori” singkatnya yang semakin memperumit masalah. Ini adalah chip komputer yang berkontribusi pada kecepatan komputer, dan biasanya diukur dalam megabyte (MB) atau gigabyte (GB), tergantung pada ukuran chip. Ketika pengguna memilih untuk membuka file, komputer harus meletakkan informasi itu di suatu tempat untuk dapat mengaksesnya. Ini menulis file sementara ke RAM untuk akses mudah, dan memori jenis ini juga menyimpan sementara file yang sedang dikerjakan.

Perbedaan utama antara RAM dan memori pada hard drive adalah keabadiannya. File yang disimpan dalam RAM dikirim ke chip dengan sedikit muatan listrik yang diperlukan untuk menjaga file tetap utuh. Jika komputer dimatikan atau macet, muatan listrik berhenti dan file hilang. Memori hard drive ditulis ke disk ketika sebuah program “disimpan”, sehingga file-file ini tidak hilang jika terjadi crash atau kehilangan daya. Penggunaan komputer harus menyimpan pekerjaan mereka seperti yang sedang ditulis, karena setiap kali ini dilakukan, file tersebut ditulis ulang dalam bentuk baru ke hard disk.

Perbedaan utama lainnya antara jenis memori ini adalah bahwa RAM dapat sering ditingkatkan. Komputer memiliki port pada motherboard untuk memasang chip RAM, dan dalam banyak kasus, chip ini dapat dengan mudah dilepas dan chip baru dicolokkan. Jika pengguna memiliki 32 MB RAM di komputernya yang dibagi antara dua chip, maka ia memiliki dua 16 chip MB. Jika dia membeli dua chip 64 MB, mereka dapat mengganti yang lama dan memberinya 128 MB RAM. Upgrade kecil dan sederhana ini relatif murah dan dapat membuat perbedaan besar dalam kecepatan dan kinerja komputer, meskipun komputer biasanya hanya dapat menggunakan jenis RAM tertentu dalam jumlah atau konfigurasi tertentu.

Pemilik komputer biasanya ingin tahu apakah mereka memiliki cukup RAM dan memori untuk menjalankan program tertentu. RAM akan jauh lebih sedikit jumlahnya daripada memori hard drive dan biasanya 128 MB – 1 GB. Karena memori hard drive memerlukan kapasitas untuk menyimpan lebih banyak file secara signifikan, kapasitas rata-rata berkisar antara 1 – 400 GB. Masing-masing program akan mencantumkan RAM dan ruang disk yang diperlukan agar dapat berjalan secara efektif.