Ada banyak aplikasi kecerdasan buatan yang berbeda dan penggunaan baru untuk teknologi ini dikembangkan setiap tahun seiring dengan semakin canggihnya program kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan sering digunakan oleh militer dan dalam penerbangan dan robotika. Ini juga digunakan di sektor publik dalam kedokteran, keuangan, dan bisnis. Kecerdasan buatan bahkan telah membuat mainan cerdas tersedia untuk anak-anak dengan harga yang relatif murah.
Salah satu aplikasi kecerdasan buatan yang paling jelas adalah dalam menciptakan otak terkomputerisasi untuk robot. Program-program ini memungkinkan robot untuk membuat pilihan tentang bagaimana menanggapi rangsangan, tanpa masukan langsung dari manusia. Salah satu contoh dari jenis teknologi ini adalah penjelajah yang ditempatkan di permukaan planet yang jauh. Mesin-mesin ini membuat pilihan tentang cara mengatasi rintangan karena jarak yang jauh antara robot dan manusia membuat robot tidak praktis untuk menunggu setiap instruksi baru tiba. Versi yang kurang canggih dari program ini sering digunakan dalam mainan, menciptakan robot dengan kemampuan terbatas untuk berinteraksi dengan lingkungan mereka dan dengan anak-anak yang bermain dengan mereka.
Ada juga aplikasi kecerdasan buatan di bidang kedokteran. Program diagnostik yang cerdas dapat membuat pengamatan tentang gejala pasien dan membandingkan data tersebut dengan kemungkinan sindrom yang dapat mempengaruhi pasien. Teknologi ini sangat berguna karena sangat mudah bagi dokter manusia untuk mengabaikan suatu kondisi, sedangkan program komputer tidak dapat melupakan untuk memperhitungkan informasi.
Organisasi militer juga menemukan banyak aplikasi untuk kecerdasan buatan. Program digunakan untuk menjalankan simulasi yang dapat membantu manusia membuat keputusan taktis yang penting. Selain itu, kecerdasan buatan digunakan penerbangan, di mana ia dapat membantu dalam melatih pilot. Program ini juga dapat mengumpulkan informasi tentang kemampuan pilot, yang membantunya belajar melatih setiap pilot dengan lebih efisien.
Banyak orang bersentuhan dengan kecerdasan buatan dalam program layanan pelanggan. Program-program ini, sering disebut bot obrolan, diprogram untuk menanggapi pertanyaan dari klien dan menawarkan dukungan atau jawaban atas pertanyaan. Perwakilan layanan pelanggan manusia sering kali tersedia jika program kecerdasan buatan tidak dapat membantu.
Lembaga keuangan juga menemukan aplikasi untuk kecerdasan buatan. Program khusus dirancang untuk mencari pola di pasar keuangan untuk membuat keputusan investasi. Program-program ini mampu memulai perdagangan mereka sendiri dan sering membuat keputusan yang setidaknya sama sehatnya dengan broker manusia.