Kode biner dapat menyediakan cara untuk menyederhanakan representasi informasi. Dalam kode biner hanya ada dua digit: satu dan nol. Kode biner tipikal akan menggunakan string satu dan nol untuk mewakili huruf, angka, atau konsep lainnya. Contohnya adalah representasi biner dari kode standar Amerika untuk pertukaran informasi (ASCII), di mana setiap string delapan karakter dapat mewakili salah satu dari 256 variasi yang berbeda. Kode biner sering digunakan dalam komputasi dan elektronik lainnya, meskipun mereka juga telah hadir sepanjang sejarah manusia dalam bentuk lain.
Agar kode biner untuk mewakili teks, instruksi prosesor komputer, atau informasi lainnya, itu harus dibagi menjadi string diskrit. Ini sering disebut pada string bit, dan panjangnya mungkin tetap atau dinamis. Dalam konteks ini, bit mengacu pada setiap digit biner, sehingga delapan karakter string kode biner akan berisi delapan bit informasi. Menggunakan pengkodean karakter yang berbeda atau set, string bit seperti ini dapat dibuat untuk mewakili banyak hal yang berbeda.
Komputer dan elektronik lainnya menggunakan apa yang dikenal sebagai sirkuit flip flop untuk mewakili informasi dalam kode biner. Sirkuit ini dapat bervariasi dalam desain, meskipun mereka biasanya harus dapat ada dalam dua keadaan terpisah. Dalam komputasi, rangkaian flip flop biasanya akan mewakili rangkaian dengan tegangan positif dan nol tanpa tegangan. Contoh awal dari desain ini melibatkan penggunaan tabung vakum besar, dan terobosan kemudian yang mengarah ke barang-barang seperti transistor dan microchip. Komponen seperti memori akses acak dinamis (DRAM) dapat menggunakan sirkuit flip flop untuk menyimpan kode biner.
Bentuk data yang kompleks juga dapat disimpan dalam kode biner, seringkali dalam string diskrit masing-masing delapan bit. File biner dapat berupa apa saja dari dokumen teks biasa hingga program yang dapat dieksekusi, dan data yang terkandung di dalamnya akan direpresentasikan dalam satu dan nol yang sama dengan kode biner apa pun. Karena file biner dapat berisi gambar, suara, atau hampir semua jenis informasi lainnya, mereka biasanya menyertakan header yang dapat digunakan komputer untuk tujuan identifikasi.
Kode biner telah ada lebih lama daripada komputer modern, dan contoh data yang diwakili oleh dua keadaan terpisah ditemukan di sebagian besar sejarah manusia. Konsep kuno feng shui menggunakan beberapa himpunan biner berupa simbol yao, yang masing-masing mewakili yin atau yang. Suku Nigeria juga menggunakan himpunan biner dari lingkaran atau dua garis untuk mewakili informasi selama ribuan tahun. Bentuk lain dari kode biner yang tidak terkait dengan komputasi adalah Braille, yang menggunakan kelompok enam titik untuk mewakili huruf atau angka. Setiap titik dapat berada di salah satu dari dua keadaan, baik terangkat atau datar, sehingga dapat dibaca oleh orang buta.