Pergeseran aritmatika adalah cara mengalikan atau membagi angka. Pergeseran aritmatika biasanya dieksekusi pada bilangan biner. Konsepnya, bagaimanapun, berlaku untuk skema penomoran apa pun.
Berikut ini adalah contoh penggunaan bilangan desimal yang basisnya sepuluh. Ketika 250 secara aritmatika digeser ke kiri, hasilnya adalah 2500, yaitu 250 dikalikan sepuluh. Ketika 250 diwakili menggunakan 4 digit sebagai 0250, secara aritmatika digeser ke kanan, angka yang dihasilkan adalah 0025, yaitu 250 dibagi sepuluh. Jadi lebih tepat dikatakan bahwa pergeseran aritmatika adalah cara mengalikan atau membagi bilangan dengan basis skema bilangan.
Bilangan biner memiliki 2 sebagai basis; mereka diwakili menggunakan 0s dan 1s, dan dapat ditandatangani atau tidak ditandatangani. Dalam pergeseran kiri aritmatika, angka-angka digeser satu spasi ke kiri dengan nol ditempatkan di kanan. Dalam pergeseran aritmatika ke kanan, angka digeser satu spasi ke kanan dengan angka paling kiri dipertahankan di kiri. Secara umum, pergeseran bisa untuk ruang “n”.
Dalam bilangan biner tak bertanda, setiap posisi adalah pangkat 2, jadi biner 1 adalah desimal 1, biner 10 adalah desimal 2, biner 100 adalah desimal 4, dan seterusnya. Jadi 0110 adalah desimal 6. Ketika dilakukan pergeseran ke kiri aritmatika, hasilnya adalah 1100 yang merupakan desimal 12. Ketika pergeseran aritmatika ke kanan dilakukan, hasilnya adalah 0011 yang merupakan desimal 3.
Karena bilangan bisa positif dan negatif, bilangan biner bertanda digunakan di mana bit paling kiri adalah 0 untuk bilangan positif atau nol, dan 1 untuk bilangan negatif. Jadi untuk angka 4-bit, 0111, yang merupakan desimal 7, adalah angka positif terbesar. Skema yang paling sering digunakan untuk bilangan negatif memiliki 1111 sebagai desimal -1 dan ini terus berlanjut hingga 1000, yaitu desimal -8.
Pergeseran kiri aritmatika pada 1101, misalnya, yang merupakan desimal -3, menghasilkan 1010, yang merupakan desimal -6. Pergeseran kanan aritmatika pada 1010, yang merupakan desimal -6, menghasilkan 1101, yang merupakan desimal -3. Perhatikan bahwa bit paling kiri dipertahankan.
Pergeseran aritmatika tidak selalu sesuai dengan perkalian dan pembagian untuk setiap bilangan dalam skema bilangan. Ada batasan di kedua ujung skema angka. Misalnya, pergeseran kiri 0111, desimal 7, memberikan desimal -2, dan, pergeseran kanan 1111, desimal -1, memberikan desimal -1.
Pergeseran aritmatika memiliki kesederhanaan yang melekat dan pergeseran jauh lebih cepat untuk dilakukan daripada perkalian dan pembagian normal. Jadi komputer mendukung operasi ini menggunakan mekanisme yang relatif sederhana yang disebut unit geser atau register geser. Pemrogram yang cerdas menggunakan operasi ini selama batasan yang disebutkan di atas dihindari atau diatasi.