Pengujian antarmuka pengguna adalah proses di mana antarmuka pengguna sesuatu, sering kali berupa perangkat keras atau perangkat lunak, diuji untuk kesalahan dan aksesibilitas. Jenis pengujian ini dapat mengambil sejumlah bentuk yang berbeda, meskipun sering kali berpusat pada penentuan seberapa baik pengguna dapat berinteraksi dengan suatu produk dan mencari kesalahan atau masalah yang mungkin ditemui saat digunakan. Meskipun pengujian ini sering dilakukan untuk memastikan kualitas produk jadi, pengujian dapat menjadi proses yang berkelanjutan selama pengembangan. Pengujian antarmuka pengguna cukup umum untuk perangkat keras dan perangkat lunak, meskipun dengan tujuan dan pedoman yang berbeda.
Meskipun metode yang berbeda dapat digunakan untuk pengujian antarmuka pengguna, termasuk pengujian manusia dan pengujian otomatis, tujuan pengujian tersebut biasanya sama. Secara umum, tujuan dari pengujian ini adalah untuk menentukan seberapa baik antarmuka pengguna suatu produk berfungsi dan bekerja dengan pengguna. Bergantung pada sifat suatu produk, kegunaan ini dapat sedikit berbeda dan dapat berkisar dari penggunaan yang efektif oleh pengguna biasa hingga memastikan penggunaan yang lebih halus oleh para profesional di berbagai industri.
Pengujian antarmuka pengguna sering kali berkisar pada dua masalah dasar: kegunaan dan kesalahan. Usability mencakup pengujian untuk memastikan bahwa semua fungsi yang seharusnya mudah digunakan memang mudah digunakan. Jika pengembang program ingin memastikan bahwa pengguna baru dapat dengan mudah mulai menavigasi program, maka pengujian akan sering membantu menentukan seberapa baik yang telah dicapai. Pemeriksaan kesalahan dalam pengujian antarmuka pengguna biasanya terdiri dari mencoba berbagai kombinasi parameter dan interaksi untuk memastikan pengguna dapat mengoperasikan program atau perangkat tanpa mengalami bug atau crash.
Sementara pengujian antarmuka pengguna sering dilakukan pada produk jadi, pengujian biasanya akan menjadi bagian dari pengembangan berkelanjutan. Perubahan pada antarmuka pengguna perangkat atau program sering terjadi karena informasi yang diperoleh melalui jenis pengujian ini. Perubahan besar sering dianalisis untuk memastikan bahwa aspek antarmuka yang sebelumnya stabil atau dapat digunakan tidak menjadi rusak atau terlalu sulit untuk digunakan sebagai akibat dari perubahan tersebut.
Baik perangkat lunak maupun perangkat keras biasanya menjalani pengujian antarmuka pengguna, meskipun tujuan pengujian tersebut dapat agak berbeda. Perangkat lunak sering diuji untuk memastikan bahwa kode yang digunakan untuk membuat antarmuka bebas dari bug, dan untuk memastikan perangkat lunak berfungsi dengan baik bagi pengguna. Pengujian antarmuka pengguna untuk perangkat keras biasanya melibatkan proses fisik pengguna yang berinteraksi dengan perangkat. Ini penting untuk perangkat komersial dan konsumen dan dapat dilakukan pada apa saja mulai dari televisi dan printer hingga oven microwave dan ponsel.