Apa itu Manajemen Jaringan Terdistribusi?

Manajemen jaringan terdistribusi adalah pembuatan beberapa lokasi inti yang digunakan untuk mengatur dan mengontrol berbagai sumber daya jaringan komputer. Salah satu cara sederhana untuk membuat jaringan adalah dengan satu Network Operations Center (NOC) yang digunakan sebagai titik kontrol untuk administrasi sistem. Namun, ada potensi masalah dengan jenis pengaturan ini, terutama ketika jumlah sumber daya dan pengguna tumbuh ke tingkat yang sangat tinggi. Manajemen jaringan terdistribusi mengurangi beberapa kemungkinan masalah ini, dengan membuat beberapa titik yang digunakan untuk mengontrol dan mengelola sistem.

Struktur dasar manajemen jaringan terdistribusi menyangkut cara administrator memantau dan mengontrol jaringan. Dalam banyak sistem, satu Pusat Operasi Jaringan atau NOC digunakan untuk mengelola jaringan. Ini dapat bekerja dengan baik, terutama untuk sistem kecil, tetapi satu kegagalan dalam NOC ini dapat melumpuhkan seluruh jaringan. NOC juga berfungsi sebagai lokasi sentral untuk mempekerjakan teknisi dan administrator komputer, yang mengurangi peluang bagi lebih banyak profesional.

Manajemen jaringan terdistribusi sering digunakan untuk menghindari atau mengurangi potensi kelemahan ini dalam sistem NOC. Salah satu manfaat utama menggunakan beberapa titik kontrol adalah redundansi dapat lebih mudah dibangun di dalamnya. Jika satu pusat kendali atau inti mati karena pemadaman listrik, bencana darurat, atau hanya kesalahan data, maka inti lainnya dapat digunakan untuk melanjutkan pemantauan dan menjalankan jaringan. Bisnis yang bergantung pada jaringan utama atau Internet dapat mengalami kerugian besar bahkan karena tidak dapat diaksesnya dalam waktu singkat atau padamnya server, yang dapat dikurangi melalui redundansi.

Penggunaan manajemen jaringan terdistribusi juga memungkinkan sistem secara fisik tersebar di berbagai wilayah di suatu negara atau dunia. Sebuah bisnis di AS, misalnya, yang terletak di wilayah barat negara itu mungkin mengalami masalah jika masalah muncul di pagi hari. Di sisi timur, perbedaan waktu dapat membuat permintaan di server sementara administrator belum tersedia. Dengan menggunakan manajemen jaringan terdistribusi, perusahaan dapat memiliki pusat operasi di beberapa zona waktu, memungkinkan pemantauan dan penempatan staf administrator yang lebih mudah.

Masalah ini menjadi lebih menonjol setelah banyak negara dipertimbangkan. Setiap bisnis besar dengan lokasi di seluruh dunia mungkin memiliki masalah dengan efisiensi jaringan dari pengguna di AS, Jepang, dan Inggris yang semuanya mencoba mengakses server di India. Dengan menggunakan manajemen jaringan terdistribusi, beberapa lokasi dapat dibuat yang memungkinkan pelokalan yang lebih fleksibel dan akses yang lebih baik dari seluruh dunia.