Teleskop online adalah alat astronomi yang biasanya mengambil salah satu dari dua bentuk. Pertama, observasi yang telah dilakukan sebelumnya dikumpulkan ke dalam database yang dapat diakses secara online. Yang kedua, teleskop fisik tersedia untuk observasi berdasarkan permintaan atau dikontrol langsung oleh pengguna online. Pengumpulan data dan gambar yang ada umumnya disebut sebagai teleskop virtual atau observatorium. Antarmuka online dengan teleskop fisik sering disebut sebagai teleskop Internet.
International Virtual Observatory Alliance (IVOA) terdiri dari 19 anggota observatorium di seluruh dunia. Tujuan organisasi dan anggotanya adalah untuk mengumpulkan dan menyusun data yang ada, memasukkannya ke dalam format standar dan membuatnya tersedia untuk penelitian online. Dekade pengamatan astronomi dengan berbagai perangkat pada beberapa panjang gelombang disatukan untuk penambangan data. Informasi ini disimpan dalam database pusat yang dapat diakses melalui Internet.
Dalam format yang kurang berorientasi pada penelitian, layanan seperti Microsoft® WorldWide Telescope menawarkan jenis teleskop online planetarium. Tur benda-benda astronomi ditawarkan seperti instruksi mendalam yang menggunakan fotografi resolusi tinggi. Layanan tersebut biasanya menyediakan antarmuka yang memungkinkan pengguna kebebasan yang signifikan dalam eksplorasi mereka. Langit malam dari titik mana pun di bumi kapan saja di masa lalu atau masa depan dapat diciptakan kembali. Pelancong ruang angkasa virtual dapat memilih rencana perjalanannya sendiri untuk mengunjungi objek yang paling menarik.
Teleskop online yang lebih praktis ditawarkan oleh layanan yang membuat pengamatan langsung dari rumah menjadi kenyataan. Satu teleskop online menawarkan akses ke jadwal pengamatan yang telah ditentukan sebelumnya yang dilakukan oleh teleskop di berbagai negara. Gambar ditransmisikan secara real time dan dapat diakses oleh siapa saja dengan konektivitas Internet.
Pemilihan apa yang akan diamati dan kontrol langsung dari teleskop jarak jauh juga tersedia melalui Internet. Ini untuk pengamat yang lebih mahir dan memerlukan beberapa tingkat pelatihan teknis sebelum kontrol diserahkan kepada pengguna. Layanan ini biasanya berbasis biaya kecuali jika ada yang berafiliasi dengan observatorium atau universitas yang memiliki teleskop.
Sebagai kompromi, amatir yang serius mungkin mempertimbangkan observatorium yang menerima permintaan untuk pengamatan tertentu. Staf di lokasi tetap memegang kendali langsung atas teleskop sambil memenuhi permintaan pengamatan dari pihak ketiga. Hasil fotografi dan data terkait, seperti kondisi atmosfer, diteruskan ke pengguna akhir, seringkali secara digital dalam waktu nyata. Faktanya, ini adalah prosedur normal yang melibatkan penggunaan sistem yang sangat canggih. Astronom profesional mengandalkan staf pendukung khusus yang berpengalaman dalam penggunaan perangkat.