Apa itu Wireless Sniffer?

Istilah sniffing, yang berkaitan dengan Internet, adalah proses mencegat lalu lintas data saat berjalan dari satu titik ke titik lain. Sniffer, juga disebut packet sniffer atau network sniffer, adalah alat yang menangkap dan menyimpan data untuk analisis nanti. Sniffer nirkabel dapat menangkap data ini melalui saluran Jaringan Area Lokal (LAN) nirkabel. Meskipun sniffer nirkabel memiliki banyak kegunaan yang sah, mereka juga merupakan perangkat peretasan umum yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna jahat untuk motif tersembunyi.

Aliran data yang mengalir melalui LAN nirkabel berjalan dalam unit diskrit yang disebut paket data. Sniffer nirkabel adalah program perangkat lunak yang dapat mendengarkan saluran nirkabel LAN dan menangkap paket tersebut. Program sniffing berjalan pada perangkat komputasi yang memiliki adaptor LAN nirkabel 802.11. Program mengirimkan perintah ke adaptor, yang kemudian menangkap dan mengirimkan paket data kembali ke sniffer. Pengguna sniffer nirkabel kemudian dapat mengakses dan membaca data yang dikirimkan.

Administrator jaringan dan manajer TI dapat menggunakan sniffer nirkabel untuk memantau dan memecahkan masalah LAN nirkabel. Mereka adalah alat yang berguna untuk menganalisis masalah jaringan, memantau penggunaan jaringan, mendeteksi penyalahgunaan jaringan atau gangguan eksternal, dan menyaring konten yang tidak pantas. Administrator dapat menggunakan alat sniffing untuk memantau efektivitas filter spam, firewall jaringan, dan sistem kontrol akses dan pencegahan intrusi.

Peretas dapat menggunakan sniffer nirkabel untuk tujuan jahat. Orang dengan sedikit pengetahuan teknologi dapat menggunakan perangkat ini untuk tidak hanya menimbulkan kerusakan pada jaringan perusahaan dan perangkat nirkabel pribadi, tetapi untuk keuntungan pribadi. Peretas dapat menangkap informasi rahasia perusahaan, serta informasi pribadi, kata sandi, dan alamat Media Access Control (MAC). Dengan informasi itu, mereka dapat mengakses akun, mengirim email spam dari alamat email palsu, atau mengarahkan pengguna web ke situs web jahat, di antara kegunaan lainnya.

Pengguna dan manajer TI perlu memastikan bahwa mereka menggunakan perlindungan yang memadai untuk mencegah sniffer nirkabel digunakan secara tidak tepat. Protokol keamanan seperti Secure Sockets Layer (SSL), Wi-Fi Protected Access, (WPA), Wired Equivalent Privacy (WEP) dapat membantu melindungi jaringan. Penggunaan enkripsi dan dasar yang kuat dalam praktik keamanan reguler dapat membantu menggagalkan penggunaan sniffer nirkabel yang berbahaya.
Sniffer nirkabel sudah tersedia bagi mereka yang ingin menggunakan teknologi untuk pemantauan jaringan, pemecahan masalah, dan perlindungan. Orang-orang yang menginginkan program untuk tujuan jahat, bagaimanapun, dapat mengakses teknologi dengan mudah. Oleh karena itu, penting bagi personel TI dan pengguna rumahan untuk waspada dan menggunakan perlindungan keamanan yang tepat.