Pekerjaan batch adalah program komputer yang berjalan pada interval terjadwal. Cara terbaik untuk menjadwalkan pekerjaan batch adalah dengan menghubungkan proses ke sistem manajemen tugas komputer. Ini bervariasi untuk setiap sistem operasi (OS) dan biasanya digunakan untuk tugas jenis pemeliharaan.
Cara terbaik untuk menjalankan tugas batch dalam sistem operasi berbasis UNIX® adalah dengan menggunakan pengelola tugas cron. Cron adalah program penjadwal pekerjaan default dalam UNIX®. Program ini memungkinkan penjadwalan pekerjaan batch pada waktu tertentu.
Sistem operasi Windows® biasanya menggunakan program penjadwal tugas untuk menjalankan tugas batch. Program ini memiliki beberapa opsi konfigurasi, yang mencakup pengaturan waktu dan tanggal untuk setiap pekerjaan yang akan dijalankan. Program penjadwal tugas adalah alat utama yang digunakan di Windows® untuk menjadwalkan pekerjaan batch.
Sistem operasi Windows® dan UNIX® memiliki layar administratif khusus yang mengatur penjadwalan pekerjaan batch. Program-program ini dapat diakses dari konsol administratif sistem operasi. Ini menyediakan program penjadwal yang mudah digunakan yang mencantumkan semua pekerjaan terjadwal dalam sistem operasi.
Sistem operasi Linux® menggunakan perintah “At” dan “Batch” sebagai alat untuk menjadwalkan pekerjaan batch. Perintah-perintah ini memungkinkan pengguna untuk menentukan tanggal dan waktu tertentu untuk menjalankan program batch. Perbedaan utama antara kedua perintah ini adalah bahwa perintah “Batch” dirancang untuk menjalankan pekerjaan segera setelah sumber daya sistem tersedia, sedangkan perintah “At” didasarkan pada waktu tertentu.
Menjadwalkan pekerjaan batch untuk dijalankan secara berulang membutuhkan penjadwal yang lebih kompleks daripada pekerjaan batch standar. Dengan menggunakan program cron dan penjadwal tugas, seorang pengembang dapat menulis skrip yang dijalankan setiap hari. Program-program ini unik untuk sistem operasi dan diperiksa setiap menit sepanjang hari.
Program batch biasanya digunakan untuk operasi pemeliharaan termasuk pencadangan harian dan utilitas pembersihan disk. Program pemeliharaan ini paling baik dijalankan selama waktu tidak sibuk ketika sistem dalam keadaan diam dan lalu lintas jaringan lebih rendah. Penjadwalan pekerjaan batch untuk dijalankan pada pagi atau sore hari memastikan bahwa sumber daya sistem komputer akan tersedia selama jam kerja puncak.
Sebagian besar pekerjaan batch berjalan selama beberapa jam. Program-program ini memerlukan kekuatan pemrosesan berkecepatan tinggi dan biasanya menggunakan sumber daya komputer tambahan. Banyak program penjadwalan yang canggih dapat menjalankan pekerjaan batch dengan sumber daya yang tersedia di dalam komputer. Setelah sumber daya menjadi kelebihan beban, pekerjaan batch akan ditunda hingga daya pemrosesan tambahan tersedia.