Blok anonim, elemen yang digunakan dalam banyak bahasa pemrograman yang berbeda, adalah blok kode yang tidak memiliki nama. Blok tidak dapat diberi nama, sehingga tidak dapat direferensikan di bagian lain dari kode, juga tidak dapat mereferensikan bagian lain. Fungsi yang dapat dibuat oleh blok ini dapat terbatas atau tidak terbatas, tergantung pada bahasa pemrograman, karena beberapa mengizinkan blok ini untuk mengaktifkan fungsi lanjutan, sementara yang lain hanya mengizinkan perintah sederhana. Pengkodean yang diperlukan untuk membuat blok anonim hampir sama dengan blok pengkodean lainnya, kecuali untuk deklarasi kecil di awal blok.
Dalam pemrograman, blok adalah bagian kode yang diperlakukan seperti satu paket utuh; seluruh blok seperti satu kesatuan yang terdiri dari banyak baris kode. Blok ini biasanya memiliki nama yang berbeda, tetapi bukan blok anonim. Meskipun blok ini terlihat mirip dengan blok lain, ia tidak memiliki nama. Alasan utama pemrogram menggunakan blok ini adalah karena hanya memerlukan deklarasi sederhana, sehingga memungkinkan pemrogram untuk mengetik kode tindakan tanpa harus melakukan banyak pekerjaan untuk menyiapkan blok itu sendiri.
Salah satu masalah terbesar dengan menggunakan blok anonim adalah bahwa ia tidak dapat mereferensikan blok lain, dan blok itu sendiri tidak dapat direferensikan. Referensi adalah ketika satu blok memanggil yang lain, secara virtual menambahkan fungsi blok yang dipanggil ke dalam blok yang melakukan panggilan. Ini membantu mengurangi pengkodean, karena programmer hanya perlu melakukan tindakan sekali, setelah itu dia dapat terus merujuknya — dalam blok non-anonim. Tanpa nama, pemrogram tidak dapat memberi tahu program untuk mereferensikan blok anonim.
Ada banyak bahasa pemrograman yang memungkinkan pemrogram untuk membuat blok anonim, tetapi jumlah daya yang diberikan blok ini tergantung pada bahasanya. Beberapa bahasa memungkinkan blok memiliki kekuatan tak terbatas, yang berarti ia dapat mengaktifkan fungsi, perintah, tindakan, dan semua yang dapat dilakukan oleh blok lainnya. Jika dayanya terbatas, maka blok ini hanya dapat mengaktifkan tindakan sederhana seperti menghitung angka.
Pengkodean blok anonim biasanya mirip dengan blok lain. Salah satu perbedaan terbesar adalah tidak adanya deklarasi blok kompleks, yang diperlukan untuk membuat blok lain berfungsi; satu-satunya deklarasi yang diperlukan biasanya memanggil blok “anonim”, yang membutuhkan kode yang sangat sedikit. Sintaks blok juga disederhanakan jika dibandingkan dengan blok lain.