Bagaimana cara Memilih Heatsink CPU Terbaik?

Saat memilih unit pemrosesan komputer (CPU) heatsink terbaik untuk komputer Anda, yang paling penting adalah menemukan heatsink yang sesuai dengan build CPU Anda saat ini. Untuk menentukan apakah heatsink CPU cocok dengan prosesor, Anda perlu menentukan soketnya. Biasanya, soket prosesor terlihat seperti persegi panjang plastik dengan tuas logam kecil di samping yang menahan dan melepaskan chip CPU. Dari opsi heatsink CPU kompatibel yang tersedia, Anda kemudian dapat menentukan apakah masing-masing heatsink CPU memenuhi kebutuhan Anda untuk kinerja, ukuran, dan tingkat suara.

“Socket” adalah nama tempat tidur prosesor, dan mengidentifikasinya penting, karena heatsink yang dibuat untuk soket CPU yang salah tidak akan muat di CPU dengan benar. Jenis soket sangat banyak. Satu-satunya cara untuk menentukan soket Anda adalah dengan mengetahui jenis CPU dan menentukan soket yang kompatibel. Beberapa produsen prosesor dan soket prosesor yang paling terkenal termasuk Intel® dan Advanced Micro Devices (AMD®). Setelah Anda menentukan soket yang kompatibel untuk CPU Anda, Anda dapat menggunakan informasi itu untuk memilih heatsink terbaik yang sesuai dengan pembuatan soket CPU Anda.

Pergi ke toko perangkat keras komputer dan lihat paket heatsink untuk heatsink CPU yang Anda tentukan kompatibel dengan soket CPU Anda. Jika Anda tidak memiliki toko komputer terdekat, temukan dimensi masing-masing heatsink di situs web produsen. Dengan mempertimbangkan pengukuran ini, pastikan unit pendingin cocok dengan casing komputer Anda, kotak logam yang menampung komponen komputer Anda, dengan pintu casing tertutup. Sebagian besar heatsink berbasis kipas cukup ringkas dan cocok untuk semua casing komputer, kecuali casing komputer yang terkonfigurasi paling ketat. Heatsink CPU yang menggunakan kipas juga bisa disebut heatsink aktif.

Heatsink yang tidak menggunakan kipas biasanya disebut heatsink pasif. Heatsink pasif biasanya perlengkapan logam besar yang melekat pada klip yang menempel pada braket heatsink CPU. Karena heatsink pasif menghilangkan panas dari CPU dengan mengalirkannya ke bagian logam dari heatsink pasif, heatsink pasif kelas atas bisa jadi agak besar dan sulit untuk dimasukkan ke dalam casing komputer standar. Heatsink pasif juga bisa jauh lebih berat daripada kebanyakan heatsink aktif, memerlukan klip heatsink khusus dan perlengkapan braket yang dirancang untuk mendukung heatsink pasif yang lebih berat. Salah satu keuntungan heatsink pasif adalah kurangnya rakitan motor kipas menjadikannya pilihan yang jauh lebih tenang untuk mendinginkan CPU.