Apa itu Layanan Direktori?

Di luar, layanan direktori tampak mirip dengan database besar. Direktori mendukung sejumlah besar data, dan data diatur oleh simpul dan nilai. Layanan direktori akan membuat katalog informasi yang berbeda, tergantung pada fokusnya. Misalnya, layanan direktori jaringan akan membuat katalog semua sumber daya di komputer, sedangkan direktori sistem nama domain (DNS) membuat katalog situs web. Perbedaan antara direktori dan database adalah bahwa direktori dapat menyertakan informasi yang berlebihan, dan direktori lebih banyak dibaca daripada ditulis, sehingga banyak perintah tulis yang dihilangkan.

Layanan direktori tampak seperti database. Ini menyimpan data serupa dan mengatur setiap bagian datum ke dalam format node dan nilai, seperti beberapa model database hierarkis dan relasional. Node dalam direktori adalah informasi utama, sedangkan nilainya adalah string data yang dilampirkan ke node. Jika direktori itu untuk buku telepon, node akan menjadi nama, sedangkan nilainya akan menjadi nomor telepon yang sesuai dengan nama.

Direktori dapat dibangun untuk berbagai tujuan. Direktori jaringan merinci semua perangkat lunak dan perangkat keras di komputer tetapi jarang mengharuskan pengguna mengetahui tentang direktori atau cara mengakses perangkat keras atau perangkat lunak. Direktori DNS mengambil nama domain situs web dan membuat domain berbasis nomor untuk situs web, yang juga jarang dilihat oleh pengguna. Teknologi direktori serba guna, tetapi direktori hanya boleh dibuat untuk satu tujuan atau informasinya mungkin berbenturan.

Meskipun mirip dengan model database, layanan direktori memiliki beberapa perbedaan besar. Dalam database, jika informasi yang berlebihan atau berulang disimpan dalam tabel, itu dapat menyebabkan database secara tidak sengaja menautkan data yang benar-benar tidak terkait atau membuat masalah pemrograman. Dalam sebuah direktori, informasi dapat menjadi berlebihan. Misalnya, direktori buku telepon dapat berisi beberapa nama yang identik, tetapi direktori tersebut dapat membedakannya berdasarkan nomor telepon yang berbeda.

Layanan direktori dapat dibaca dan ditulis, tetapi lebih sering hanya dibaca. Hal ini menyebabkan banyak perintah tulis yang ditemukan dalam teknologi basis data tidak disertakan dalam direktori. Fitur rollback dan transaksi terbatas, karena direktori tidak membutuhkannya.

Setiap layanan direktori harus menyertakan cetak biru. Cetak biru ini adalah seperangkat aturan yang diprogram ke dalam direktori yang memberi tahu direktori informasi apa yang penting, apa yang harus dikumpulkan, dan informasi apa yang harus diabaikan. Tanpa cetak biru, direktori akan mencoba menyerap semua informasi, yang akan menyebabkannya kelebihan beban.