Apa itu Sistem File Virtual?

Virtual File System (VFS) adalah lapisan organisasi data yang digunakan pada komputer untuk mengatur dan mengakses skema file lainnya. Secara umum, sistem file adalah metode di mana data dapat disimpan secara logis di komputer, biasanya diatur berdasarkan Sistem Operasi (OS) pada mesin itu. Pengguna komputer mengakses struktur ini untuk menemukan informasi, biasanya dengan menavigasi folder dan hierarki lain untuk menemukan bagian data yang diinginkan. Sistem file virtual memungkinkan berbagai jenis organisasi diatur di bawah satu lapisan, yang kemudian dapat digunakan untuk mengakses data di dalamnya.

Ada beberapa cara berbeda di mana sistem file virtual dapat digunakan, meskipun secara umum ini dimaksudkan untuk menyediakan metode yang lebih terorganisir untuk menangani berbagai jenis skema pengarsipan. Sistem file dasar pada komputer biasanya didasarkan pada OS yang diinstal di dalamnya, dan sistem yang berbeda dapat menggunakan berbagai metode. Penggunaan sistem file virtual memungkinkan komputer dengan beberapa jenis OS, atau masalah organisasi data lainnya, untuk lebih mudah menyediakan satu kerangka kerja untuk akses data kepada pengguna.

Karena setiap OS menyajikan metodologi organisasi yang berbeda, sistem file virtual membuat lapisan tambahan di atasnya, yang diakses oleh pengguna komputer. Pengguna kemudian dapat membaca dan menggunakan file pada masing-masing file tanpa pernah mengalami konflik yang mungkin timbul karena perbedaan di antara mereka. Sebagian besar pengguna komputer bahkan tidak pernah menyadari bahwa mereka sedang mengakses sistem file virtual, dan banyak komputer bahkan tidak memerlukan lapisan akses ini. Sebuah OS juga dapat memberikan administrator kemampuan untuk membuat perubahan dalam VFS, memungkinkan sistem yang berbeda untuk dimasukkan ke dalam lapisan yang lebih besar.

Salah satu contoh bagaimana ini dapat digunakan adalah di komputer dengan beberapa hard drive yang memiliki informasi di setiap drive, memberikan hierarki yang berbeda untuk mereka. Seorang administrator yang menggunakan komputer dengan sistem file virtual dapat mengubah VFS untuk membuat akses lebih sederhana dan lebih efektif. Hirarki dapat dibuat yang memungkinkan akses ke file yang berbeda dalam satu folder di VFS, yang memungkinkan pengguna untuk kemudian dengan cepat mengakses data pada setiap drive.

Untuk mengilustrasikan hal ini, setiap hard drive dapat memiliki folder yang berisi karya seni yang dibuat oleh pengguna komputer tersebut. Satu drive memiliki file yang dibuat pada tahun ini, dan yang lainnya memiliki file dari tahun sebelumnya. Sistem file virtual dapat digunakan untuk membuat satu folder yang mencakup kedua folder lain tersebut, meskipun mereka berada di drive yang terpisah. Lapisan VFS ini membuat aksesibilitas lebih sederhana, dan memberi administrator lebih banyak opsi untuk organisasi data.