Sealant epoksi adalah lapisan pelindung yang diterapkan pada permukaan beton, pasangan bata, dan bahan lainnya. Mereka berbeda dari jenis sealant lainnya karena terdiri dari dua komponen terpisah, yang mengalami reaksi kimia permanen ketika dicampur bersama. Kebanyakan sealant epoksi terdiri dari bahan resin dan bahan pengeras yang tersuspensi baik dalam air atau pelarut berdasarkan aplikasi yang dimaksudkan. Berbagai jenis sealant epoksi dapat dibedakan berdasarkan apakah mereka berbasis pelarut, berbasis air, atau terbuat dari 100 persen padatan tanpa air atau pelarut. Sealant laut atau gel mewakili jenis keempat dari sealant epoksi, dan dirancang untuk aplikasi kinerja tinggi.
Epoxy sealant berbasis air berfungsi sebagai jenis sealer yang paling umum untuk aplikasi lalu lintas ringan. Misalnya, mereka dapat digunakan untuk menutup jalan masuk perumahan atau meja. Sealant epoksi berbasis air memiliki sedikit bau dan dianggap kurang beracun dibandingkan versi lain dari produk ini. Meskipun harganya lebih murah daripada sealant berbasis minyak atau pelarut, sealant juga cenderung kurang tahan lama, dan dapat menimbulkan noda atau perubahan warna seiring waktu.
Produk sealant epoksi berbasis pelarut adalah pilihan kelas menengah untuk aplikasi lalu lintas sedang. Misalnya, produk ini dapat digunakan untuk menutup lantai atau tempat parkir di toko ritel kecil. Sealant ini terdiri dari zat pengeras yang telah disuspensikan dalam larutan air dan pelarut kimia. Harganya lebih mahal daripada produk berbasis air, tetapi juga cenderung berkinerja lebih baik. Epoxy sealant berbasis pelarut menghasilkan lebih sedikit asap berbahaya daripada yang terbuat dari 100 persen padatan, tetapi lebih dari sealant berbasis air.
Untuk aplikasi industri tugas berat, sealant epoksi yang terbuat dari 100 persen padatan sering kali memberikan solusi yang paling tahan lama dan tahan lama. Daripada menangguhkan padatan dalam air atau pelarut, 100 persen padatan diubah menjadi sealant ketika dicampur dengan resin. Tidak ada pengenceran, yang berarti bahwa sealant akhir tidak akan menyusut atau retak. Ini menghasilkan cakupan yang paling efektif, tetapi juga dengan biaya tertinggi.
Untuk kondisi yang sangat keras, sealant laut atau gel mungkin diperlukan. Sealant epoksi 100 persen padat ini menggabungkan pengeras dan resin paling canggih di pasaran, yang memungkinkannya tahan terhadap paparan bahan kimia atau air asin. Sealant ini cenderung paling mahal dari semua sealer epoksi, dan sering kali menghasilkan asap yang berbahaya. Mereka harus dilindungi dari sinar ultraviolet dan paparan sinar matahari yang sering untuk memaksimalkan efektivitasnya.