Apa Itu Forge?

Forge adalah jenis perapian yang digunakan untuk menampung api dan batu bara untuk memanaskan logam. Logam ini kemudian dibentuk oleh pandai besi menjadi produk yang dapat digunakan. Tata letak dan fungsi khusus dari bengkel dapat sangat bervariasi, dan sumber bahan bakar untuk api akan berpengaruh pada kegunaan sistem untuk pandai besi. Sistem batubara mungkin yang paling tradisional dan masih yang paling banyak digunakan, meskipun tempa gas sekarang ada dan umum digunakan karena kemudahan penggunaan, kebersihan, dan biaya rendah.

Sebuah penempaan batubara terdiri dari beberapa komponen: panci api, perapian, tuyere, dan blower. Panci api adalah semacam wadah yang menampung arang yang dipanaskan oleh api. Ini juga merupakan lokasi nyala api yang sebenarnya; perapian mengelilingi panci api, dan bahan bakar tambahan ada di sini ketika menunggu untuk dibakar atau setelah dibakar menjadi kokas, atau batu bara yang dibakar. Blower udara adalah versi yang lebih modern dari bellow. Keduanya adalah instrumen yang memaksa udara ke api dan bara panas untuk membantu mereka membakar lebih panas. Blower udara dalam banyak kasus adalah listrik, dan dapat memberikan aliran udara yang stabil selama proses pengerjaan logam.

Tuyere adalah bagian dari bengkel yang menghubungkan peniup udara ke panci api. Ini membantu mengarahkan aliran udara untuk memastikannya mencapai panci api dengan cepat dan efisien. Tuyere mungkin juga memiliki tempat pembuangan abu yang membantu mencegah penumpukan abu yang dapat menghalangi aliran udara. Pipa ini biasanya terbuat dari beberapa logam tahan panas.

Jenis tempa umum lainnya adalah tempa propana. Sistem ini menggunakan gas propana untuk membuat nyala api, bukan batu bara. Banyak pemula memilih sistem jenis ini karena jauh lebih mudah dikelola daripada sistem batubara. Propana dipandu dari tangki atau saluran umpan melalui selang yang menempel pada pembakar yang dipasang di dalam silinder pemanas. Pembakar ini dapat menghasilkan panas dalam jumlah yang signifikan tergantung pada ukurannya. Bagian dalam silinder biasanya dilapisi dengan semacam bahan yang tahan terhadap kerusakan panas; keramik adalah pilihan umum untuk aplikasi ini. Temperatur silinder dapat dipertahankan dengan mudah dengan mengatur umpan propana.