Kelongsong pracetak adalah bahan bangunan beton yang diproduksi di luar lokasi dan dikirim dalam panel prefabrikasi ke lokasi pembangunan. Ini berbeda dengan proses beton standar di mana bekisting dibangun di tempat dan beton dibiarkan terbentuk dan mengeras di tempatnya. Kelongsong pracetak dibentuk dalam kondisi terkendali, artinya setiap bagian harus hampir identik satu sama lain. Proses pembentukan dan pengawetan dipantau secara ketat, memastikan bahwa setiap bagian akan memiliki toleransi yang sama persis. Di lokasi pembangunan, potongan pracetak mempercepat konstruksi, karena pekerja tidak perlu menunggu dinding mengering.
Dinding beton standar dibuat dengan menggunakan cetakan yang dibuat oleh pekerja. Bentuk-bentuk ini ditempatkan pada sebuah bangunan dan sesuai dengan bentuk dan kebutuhan desain yang tepat. Beton dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan kering sementara pembangun bekerja di area lain. Setelah beton memiliki cukup waktu untuk mengering dan mengeras, bekisting dilepas dan dinding diperiksa. Jika temboknya memuaskan, pembangunan dilanjutkan di daerah itu.
Menggunakan kelongsong pracetak adalah proses yang jauh berbeda. Pelat beton dikirim ke tempat kerja yang sudah kering dan siap digunakan. Pelat diangkat ke tempatnya dan dihubungkan ke struktur yang ada. Pekerjaan di suatu area tidak pernah benar-benar berhenti karena pelat selesai segera setelah mereka terhubung ke rangka bangunan.
Membuat kelongsong pracetak sama berbedanya dengan menggunakannya. Karena dinding beton standar dibuat di tempatnya, mereka dapat dibuat jauh di bawah tanah atau jauh di atasnya. Dinding beton pracetak dibuat di permukaan tanah dalam kondisi terkendali. Ini berarti suhu, tekanan, dan kelembaban untuk setiap bagian adalah sama satu sama lain. Ini menghasilkan potongan kelongsong yang tidak bervariasi berdasarkan kondisi di mana mereka ditetapkan.
Bentuk yang digunakan dalam pembuatan dinding standar dibuat untuk bagian tertentu. Ketika formulir turun, potongan-potongan itu digunakan kembali, tetapi formulir itu perlu dibangun kembali sepenuhnya. Dengan kelongsong pracetak, bentuknya adalah bagian pra-pabrikan sehingga dapat digunakan kembali ratusan, bahkan ribuan kali. Jika dibandingkan dengan metode standar, ini menurunkan waktu dan biaya untuk membuat potongan dinding individu.
Kerugian terbesar untuk kelongsong beton pracetak keduanya terkait dengan pengiriman. Pertama, biaya pengiriman segmen tembok besar bisa sangat tinggi. Semakin jauh pabriknya, semakin mahal biaya pengirimannya. Peningkatan biaya ini berpotensi menghabiskan penghematan biaya di atas dinding yang dibuat khusus.
Kerugian utama kedua adalah kerusakan pengiriman. Beton mudah rusak dalam beberapa kasus, sehingga pengiriman menjadi sangat sulit. Ketika bagian dinding rusak dalam pengiriman, penggantian bisa sulit dan memakan waktu. Bahkan dengan masalah ini, kelongsong beton pra-dibuat seringkali merupakan cara yang lebih efisien dan lebih cepat untuk membangun struktur beton.