Baja tahan karat martensit adalah paduan baja tahan karat dengan kandungan karbon kurang dari satu persen. Sebaliknya, baja tahan karat martensit terutama terdiri dari besi dan krom, ditambah sejumlah kecil nikel, tembaga, dan logam lainnya. Campuran logam khusus ini memberikan bahan ini beberapa keunggulan dibandingkan baja karbon tradisional, termasuk kekuatan dan ketahanan terhadap korosi. Baja tahan karat Martensit dinamai menurut penemunya, ilmuwan Jerman Adolf Martens, yang mengembangkan bentuk baja khusus ini selama akhir abad ke-19. Di beberapa bagian dunia, bahan ini dikenal sebagai Staybrite® setelah nama merek produk awal.
Jumlah krom yang digunakan untuk membuat baja tahan karat martensit menentukan sifat-sifat logam dan kadarnya, atau kualitasnya. Umumnya, produk ini mengandung antara 12 dan 14 persen kromium, dengan jumlah yang lebih tinggi digunakan untuk menghasilkan nilai yang lebih tinggi. Ini mungkin juga termasuk timbal, tembaga, dan logam lain yang dikenal karena kekuatan atau ketahanannya terhadap korosi. Semakin tinggi kandungan kromium, semakin baik baja mampu menahan karat dan korosi. Nilai yang lebih rendah dapat digunakan untuk peralatan, fasad bangunan, dan perincian otomotif, sementara nilai yang lebih tinggi diperlukan untuk pembuatan perhiasan, penyimpanan makanan, dan persenjataan.
Untuk membuat baja tahan karat martensit, produsen memadukan campuran paduan logam yang diinginkan di bawah tingkat suhu tinggi. Saat mengeras, baja mengalami pendinginan atau pendinginan yang cepat. Selama pendinginan, baja dapat ditempatkan ke dalam tong air garam, minyak atau bahkan air tergantung pada sifat yang diinginkan. Kombinasi pemanasan dan pendinginan ini membantu menyeimbangkan kekerasan, ketahanan korosi, dan kekuatan internal bahan ini.
Baja pemanasan dan pendinginan membantu meningkatkan kekuatan dan ketahanan ausnya, dan membuat material menjadi sangat keras. Menambahkan kromium ke paduan baja apa pun memberikan tingkat ketahanan alami terhadap karat dan korosi. Ini berarti bahwa bahan ini dapat digunakan di luar ruangan atau di lingkungan laut tanpa banyak perawatan. Tidak seperti banyak logam lain, bahan ini tetap kuat pada tingkat suhu tinggi, meskipun mungkin menjadi lebih lemah di bawah suhu beku. Baja tahan karat Martensit sangat dapat dikerjakan dengan mesin dan dapat dilas menggunakan peralatan dan teknik standar.
Karena baja dikeraskan melalui pemanasan dan pendinginan, baja juga menjadi lebih rapuh. Ini berarti bahwa baja dapat menahan keausan dan penggunaan yang berat, tetapi rentan terhadap retak atau pecah jika terkena guncangan tingkat tinggi atau benturan keras. Umumnya, produsen harus bekerja untuk menyeimbangkan kekerasan dan kerapuhan pada tingkat terbaik untuk setiap jenis aplikasi.