Pengelasan membutuhkan tingkat listrik yang tinggi untuk membuat busur las yang diperlukan untuk melelehkan baja dan membuat manik las. Catu daya las ini dapat ditemukan di beberapa penyedia. Catu daya las yang paling umum ditemukan dalam bentuk layanan listrik 220 atau 440 volt dari penyedia daya di wilayah mana pun di dunia. Biasanya dihubungkan ke kotak catu daya khusus, layanan listrik dikirim ke bengkel las melalui kabel di atas atau bawah tanah dan jalur pasokan dari catu daya atau perusahaan utilitas. Juga lazim di lokasi kerja di mana listrik belum dipasang adalah catu daya las portabel atau yang dihasilkan, yang umumnya stasiun pembangkit bertenaga bensin atau diesel yang dapat dipasang ke tukang las atau secara terpisah disambungkan ke tukang las.
Catu daya las yang umum dari catu berkabel yang disadap ke umpan perusahaan listrik biasanya dari jenis listrik arus bolak-balik (AC). Catu daya las AC memungkinkan pengelasan sebagian besar bahan dan umum di sebagian besar jenis dan bentuk pengelasan yang ditemukan di seluruh dunia. Namun, daya ini lebih besar daripada daya rumah tangga biasa yang digunakan, dan dalam banyak kasus, dayanya dua kali lipat. Ini membutuhkan kotak daya khusus atau sekering yang dirancang untuk memungkinkan aliran daya yang lebih tinggi tanpa meniup sirkuit saat tukang las digunakan.
Namun, dalam beberapa kasus, arus searah (DC) diperlukan untuk mengelas material. Dalam kasus ini, sebagian besar tukang las kelas atas memiliki kemampuan untuk beralih antara pengaturan arus AC dan DC dan tukang las cukup menekan tombol pada tukang las dan menyelesaikan pengelasan. Dalam keadaan lain, tukang las dapat menggunakan jenis catu daya las yang dihasilkan sendiri yang umumnya dikenal sebagai tukang las portabel atau tukang las lokasi konstruksi. Tukang las ini terpasang pada unit mesin/generator kecil bertenaga bahan bakar dan mampu menghasilkan tenaga yang cukup untuk mengelas.
Bentuk catu daya las portabel ini mampu menopang pengelasan busur, gas inert tungsten (TIG) dan gas inert logam (MIG). Ketika digunakan untuk las busur atau tongkat, batang las DC khusus harus digunakan untuk mencegah menempelnya batang ke baja yang dilas. Kadang-kadang, batang karbon digunakan untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan untuk mengelas baja. Catu daya las yang digunakan untuk memanaskan batang karbon ini dapat berasal dari pemasok daya atau generator listrik portabel. Meskipun dapat diandalkan dan andal, daya dari penyedia utilitas biasanya lebih disukai daripada generator bila tersedia sebagai pilihan catu daya las.