Apa itu Stopkontak?

Stopkontak adalah stopkontak listrik yang dipasang di dinding yang menyediakan titik bagi konsumen untuk mencolokkan berbagai barang elektronik. Stopkontak menyediakan akses listrik yang fleksibel untuk digunakan dengan berbagai macam komponen. Beberapa dilengkapi dengan fitur khusus yang dirancang untuk aplikasi tertentu, seperti perangkat yang digunakan di lingkungan basah. Biasanya mudah untuk memindahkan stopkontak serta menambahkan lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, meskipun pemilik rumah mungkin lebih suka menyewa tukang listrik untuk melakukan pekerjaan ini.

Desainnya mencakup satu atau lebih soket listrik yang dirancang untuk mengakomodasi colokan dari jenis yang paling umum digunakan di suatu wilayah, dengan penutup untuk membatasi paparan kabel interior. Stopkontak yang lebih lama mungkin tidak memiliki arde, sedangkan stopkontak yang lebih baru harus diarde sesuai dengan kode kelistrikan. Beberapa termasuk teknologi ground fault circuit interrupter (GFCI), yang memutus daya ke stopkontak jika terjadi gangguan ground. Jenis stopkontak ini paling sering digunakan di area basah di mana terdapat peningkatan risiko sengatan listrik.

Dimungkinkan untuk menghubungkan stopkontak ke sakelar, untuk memungkinkan orang menghidupkan dan mematikan stopkontak. Stopkontak juga dapat ditempatkan pada pengatur waktu untuk membatasi penggunaan listrik, dan dapat mencakup fitur seperti port terpisah untuk perangkat yang menggunakan colokan tidak standar. Outlet universal serial bus (USB), misalnya, memungkinkan orang untuk menghubungkan perangkat USB ke stopkontak standar untuk mengisi daya, daripada memerlukan penggunaan konverter.

Tegangan yang dikirim ke stopkontak dapat bervariasi. Beberapa dirancang untuk peralatan seperti kompor dan pengering, yang memerlukan voltase lebih tinggi untuk berfungsi, dan mungkin berisi pemberitahuan yang memperingatkan orang tentang voltase yang berbeda. Dalam kasus lain, peralatan tersebut dipasang langsung ke dinding. Stopkontak standar biasanya menggunakan tegangan standar yang umum untuk suatu wilayah, seperti 110 di Amerika Serikat versus 220 untuk sirkuit yang digunakan untuk menyalakan perangkat seperti kompor. Saat menggunakan stopkontak di wilayah lain di dunia dengan perangkat dari rumah, konverter steker dan transformator tegangan mungkin diperlukan.

Stopkontak menghadirkan beberapa risiko keamanan. Dimungkinkan bagi orang untuk menyetrum diri mereka sendiri dengan memasukkan jari ke stopkontak di dinding, atau bersentuhan dengan steker terbuka yang tidak pas dengan stopkontak. Saat stopkontak tidak digunakan, disarankan untuk menutupnya dengan sumbat plastik untuk membatasi risiko sengatan listrik. Stopkontak yang secara rutin tidak digunakan dapat dimatikan untuk mengurangi kemungkinan sengatan listrik.