Apa itu Silo Gandum?

Butir silo adalah struktur yang dibuat untuk menyimpan bahan dalam jumlah besar. Mereka biasanya tinggi dan silindris, tetapi juga dapat dibangun dalam bentuk gudang, kubah, atau tas besar yang memanjang. Mereka terutama menyimpan biji-bijian, benih, atau silase, pakan ternak yang dipanen hijau dan kemudian disimpan dan dibiarkan berfermentasi. Makanan ternak ini kemudian digunakan untuk memberi makan ternak atau sebagai bahan bakar nabati, dan biasanya rumput, alfalfa, sorgum, gandum, atau jagung.

Tiga jenis utama grain silo adalah bag silo, bunker silo, dan tower silo. Bag silo adalah cara yang murah untuk menyimpan biji-bijian dan silase, dan terbuat dari plastik yang berat dan tahan lama, biasanya berdiameter 6 hingga 8 kaki (2 hingga 2.5 meter), dan panjangnya bisa berapa saja. Mereka sering digunakan untuk luapan, ketika lebih banyak ruang penyimpanan untuk biji-bijian diperlukan.

Untuk mengakses biji-bijian, petani cukup merobek plastik, menggunakan benda tajam apa pun. Setiap bagian kantong dipotong terbuka, sampai semua butiran telah dikeluarkan dan digunakan sesuai kebutuhan. Beberapa petani menggunakan metode ini secara eksklusif, karena kemudahan akses, persyaratan pemeliharaan yang rendah, dan harga yang murah.

Silo bunker mirip dengan bag silo karena keduanya menyimpan biji-bijian dan silase, dan terutama terbuat dari plastik tugas berat. Silo ini dibuat dengan menggali lubang di tanah dan mengisinya dengan biji-bijian hingga membentuk gundukan besar. Sebuah terpal plastik besar kemudian ditempatkan di atas gundukan itu dan ditutup dengan benda-benda berat, biasanya batu, untuk mencegahnya tertiup angin. Dinding beton terkadang dibentuk di sekitarnya untuk perlindungan. Silo bunker tidak mahal dan membutuhkan sedikit perawatan.

Tower silo adalah jenis grain silo yang paling umum. Struktur tinggi ini bisa mencapai 275 kaki (84 meter), dan biasanya terbuat dari beton. Menara silo menggunakan gravitasi untuk mengemas dan mendistribusikan biji-bijian. Berat material menekan ke bawah, mengompresi lapisan bawah, memungkinkan lebih banyak ruang untuk penyimpanan.

Masalah berulang dengan silo menara adalah kerusakan karena penyimpanan silase, yang sangat asam. Seiring waktu, ia dapat mulai menggerogoti dinding struktur. Diperlukan perawatan tingkat tinggi atau silo bisa runtuh. Setiap kali dikosongkan, petani harus melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh struktur untuk memastikan tidak ada kerusakan.