Apa itu Peredam Saluran?

Peredam saluran adalah perangkat yang digunakan di dalam saluran pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC). Saluran ini membawa udara dari tungku atau unit pendingin udara ke berbagai ruangan di dalam gedung. Peredam saluran dapat membantu mengontrol aliran udara ini, atau bahkan dapat mencegah udara memasuki area tertentu. Dengan mengatur aliran udara, peredam saluran dapat digunakan untuk mengontrol tingkat suhu dan kelembapan, membatasi aliran asap atau asap berbahaya, atau sekadar memberi pemilik rumah lebih banyak kendali atas tingkat kenyamanan dan angin.

Peredam ini dapat mengambil beberapa bentuk yang berbeda tergantung pada fungsi yang diinginkan. Peredam saluran mungkin berisi mekanisme tipe flapper yang berputar, yang akan berputar bolak-balik di dalam saluran untuk mengontrol aliran udara. Ini mungkin juga berisi mekanisme louver atau tipe ventilasi, yang dapat memperlambat atau mengarahkan aliran udara, tetapi tidak efektif untuk memblokir aliran udara sepenuhnya. Akhirnya, peredam guillotine dirancang untuk memblokir seluruh saluran sehingga udara tidak dapat masuk ke area tertentu.

Ada dua tipe dasar model peredam saluran, dan masing-masing dipilih berdasarkan aplikasi. Peredam udara volume mengontrol aliran udara secara keseluruhan sebagai bagian dari sistem pemanas dan pendingin gedung. Saat termostat disetel, peredam otomatis aktif untuk menambah atau mengurangi aliran udara. Mereka juga dapat digunakan untuk mengarahkan udara ber-AC keluar dari ruangan tertutup, yang mencegah pemborosan energi dan menjaga tagihan listrik tetap terkendali.

Peredam api atau asap biasanya hanya digunakan pada partisi tahan api, atau pada langit-langit dan lantai yang berfungsi sebagai penahan api di antara dua area. Mereka dirancang untuk mencegah penyebaran asap atau api melalui saluran bangunan. Banyak yang mengandung detektor asap integral yang mengaktifkan peredam udara saat ada asap. Yang lain memiliki elemen tipe tautan yang melebur, yang meleleh untuk menutup peredam begitu suhu mencapai tingkat tertentu.

Kebanyakan peredam juga tersedia dengan opsi pengoperasian manual. Mereka biasanya beroperasi menggunakan engkol atau sakelar yang terletak di bagian luar saluran. Pengguna harus memutar engkol ini untuk membuka atau menutup peredam untuk kontrol volume dan kontrol asap. Meskipun opsi ini sederhana dan terjangkau, opsi ini mungkin tidak praktis dalam situasi darurat, ketika operator harus mengaktifkan saluran sebelum keluar dari gedung.

Insinyur mekanik dan pembangun memilih peredam saluran agar sesuai dengan pekerjaan saluran sekitarnya. Peredam harus memiliki bentuk yang sama dengan saluran, dan dapat berbentuk bulat, persegi atau persegi panjang. Setiap peredam harus pas dengan tepat di dalam saluran untuk mencegah kebocoran udara dan memastikan peredam akan berfungsi sebagaimana mestinya.