Cast urethane digunakan untuk berbagai produk sehari-hari. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan polimer poliuretan ini, polimer ini telah menjadi pilihan populer untuk banyak aplikasi industri dan manufaktur yang mencakup berbagai komponen cetakan. Sifat yang sama yang membuat bahan ini cocok untuk beberapa proyek, bagaimanapun, juga membuatnya menjadi pilihan yang merugikan bagi orang lain.
Cast urethane adalah proses cetakan yang cepat. Dengan penyiapan yang cepat, penuangan yang mudah, dan pembuatan cetakan yang sederhana, urethane adalah pilihan yang mudah untuk proyek yang membutuhkan produk kuat dalam waktu singkat. Cetakan yang digunakan untuk proses ini dibuat dengan menekan prototipe ke dalam karet vulkanisir untuk memberi kesan yang kemudian akan digunakan untuk mencetak bagian cor urethane. Produk Urethane yang dibuat dengan cara ini hanya membutuhkan sedikit perkakas industri atau finishing, karena gipsnya adalah replika yang tepat dari prototipe.
Namun, proses cetakan cepat ini memiliki beberapa kelemahan. Produk cor jadi hanya sebaik kesan yang dibuat oleh prototipe. Selain itu, cetakan karet yang divulkanisir hanya dapat digunakan untuk sejumlah coran yang terbatas sebelum kualitas gips mulai menurun. Juga, jika tidak ada prototipe, tidak ada cara untuk membuat cetakan untuk membentuk cor urethane.
Properti kedua dari urethane cor adalah kekuatannya dibandingkan dengan beratnya. Cast urethane dapat menempel pada banyak logam, atau digunakan untuk menggantikan logam dalam berbagai aplikasi untuk meredam kebisingan dan memperpanjang masa pakai produk tertentu. Bantalan, roda katrol, rol, dan roda yang terbuat dari bahan ini telah digunakan untuk mengganti bagian logam dengan sedikit kesulitan. Produk urethane menawarkan kekuatan dan daya tahan yang tahan lama dengan kebutuhan pelumasan yang minimal. Dengan ketahanan cor urethane terhadap abrasi, bahan kimia, dan benturan, ia dapat menahan kerasnya proses mekanis lebih baik daripada kebanyakan plastik dan banyak logam.
Sementara bobot yang ringan dan kekuatan kasar dari produk urethane menawarkan keuntungan yang pasti, ada juga kelemahan menggunakan cast urethane dalam beberapa kasus. Suku cadang yang lebih besar mungkin memerlukan proses pembuatan cetakan yang lebih mendalam dan waktu pengeringan yang lebih lama sebelum suku cadang siap digunakan. Selain itu, bantalan dan busing uretan tidak boleh digunakan pada mesin yang memiliki suhu operasi reguler melebihi 212 derajat Fahrenheit (100 derajat Celcius), karena suhu yang berlebihan ini dapat menyebabkan degradasi komponen.