Pompa angin adalah kincir angin yang memompa air dari berbagai sumber air, termasuk lubang bor. Air yang dipompa biasanya digunakan untuk menyediakan air minum bersih, mengairi lahan pertanian, atau menghidrasi dan memberi makan ternak. Pompa angin juga digunakan untuk mengurangi daerah banjir dari kelebihan air dan untuk memproduksi garam dari air laut. Sering digunakan di daerah pedesaan, gersang dan semi-kering, pompa angin dapat dilihat di beberapa bagian Argentina, Afrika Selatan, Asia, dan Amerika Serikat.
Asal usul pompa angin berasal dari akhir abad kesembilan belas. Mereka adalah bagian penting dari perkembangan ekonomi di banyak daerah terpencil di Amerika Serikat. Kemajuan teknologi terus dilakukan.
Jenis utama pompa kincir angin adalah pompa piston, sentrifugal, dan mono. Namun secara umum, pompa kincir angin dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis: pompa angin sumbu horizontal, yang lebih umum digunakan, dan pompa angin sumbu vertikal. Seperti namanya, poros rotor pada pompa angin sumbu horizontal berjalan sejajar dengan tanah, sedangkan pada pompa sumbu vertikal berjalan tegak lurus dengan tanah. Jenis rotor yang digunakan pada pompa angin sumbu horizontal biasanya aerofoil berbilah banyak atau berbilah tiga. Jenis rotor yang umum dari pompa kincir angin sumbu vertikal adalah Panemone dan Darrieus.
Poros rotor pompa angin sumbu horizontal harus mengarah ke arah angin, dan generator harus dipasang di bagian atas menara. Di sisi lain, pompa angin sumbu vertikal tidak memerlukan poros rotor vertikal untuk diposisikan ke angin dan rotor dapat dipasang di dekat tanah. Meskipun biaya pemeliharaan pompa angin sumbu horizontal tinggi, efisiensinya biasanya lebih besar daripada pompa angin sumbu vertikal. Pompa angin memiliki baling-baling ekor yang secara otomatis memutar mesin menjauh dari arah aliran angin, sehingga menghindari kerusakan akibat kecepatan angin yang tinggi.
Pada umumnya, pompa piston digunakan untuk memompa air dari lubang bor. Pompa dan rotor harus bekerja sama untuk mengoperasikan pompa angin secara efisien. Aliran angin memfasilitasi rotasi bilah rotor dan daya ditransfer ke batang pompa, yang biasanya terbuat dari baja galvanis. Hal ini menyebabkan pompa piston memompa air ke tangki penyimpanan, yang nantinya dapat didistribusikan.