Mesin penggilingan manual adalah alat pemotong bahan yang tidak dikendalikan oleh otomatisasi atau komputer. Mesin penggilingan digunakan untuk memecah bahan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. Mereka berisi spindel, yang dapat beroperasi secara horizontal atau vertikal. Pekerjaan skala kecil yang tidak memerlukan pengaturan yang sangat tepat dapat memperoleh manfaat paling besar dari penggunaan mesin penggilingan manual.
Semua mesin penggilingan memiliki meja kerja yang menahan potongan material yang perlu dipotong. Mesin ini dapat menghilangkan material dari potongan yang lebih besar untuk membuat alur, tepi, slot, atau bahu yang diinginkan. Untuk bahan seperti logam yang sulit dipotong dan dibentuk, mesin seperti itu ideal. Sebelum pengenalan komputer dan teknologi otomatis, semua mesin penggilingan dioperasikan secara manual.
Mesin penggilingan manual pertama diperkenalkan pada 1800-an. Mereka berevolusi untuk memasukkan “kemampuan universal” pada tahun 1860-an, yang berarti bahwa satu mesin dapat menangani beberapa jenis pemotongan yang berbeda. Mesin penggilingan otomatis pertama kali mulai menggantikan versi manual pada tahun 1940-an.
Tidak seperti komputer yang dikendalikan nomor (CNC) atau mesin penggilingan otomatis, mesin manual perlu disesuaikan dan dioperasikan oleh operator yang terampil dan langsung. Mesin penggilingan manual biasanya memotong dan memecah material pada tingkat yang lebih lambat daripada mesin CNC. Mesin otomatis atau CNC biasanya digunakan ketika sejumlah besar material perlu dibentuk sesuai dengan spesifikasi yang sama.
Karena mesin penggilingan manual membutuhkan operator yang terdidik, terlatih dan terampil, mesin ini cenderung digunakan oleh usaha kecil atau individu mandiri. Mayoritas perusahaan besar atau perusahaan menggunakan beberapa bentuk teknologi otomatis untuk mengoperasikan mesin mereka. Para pekerja yang masih menggunakan mesin frais manual harus mengetahui dengan tepat lokasi benda kerja mesin dan dimensi potongan yang perlu dibuat.
Mesin penggilingan manual dapat memotong bahan secara horizontal atau vertikal. Mesin horizontal memiliki pemotong yang melintasi meja benda kerja secara linier. Mesin vertikal menggunakan pemotong yang berputar pada poros spindel.
Beberapa mesin penggilingan manual menggunakan tampilan pembacaan digital untuk menunjukkan lokasi benda kerja dan posisi spindel. Tampilan digital memberikan kontrol dan presisi yang lebih besar kepada operator. Ini mungkin menunjukkan beberapa fungsi mesin, seperti tanjakan. Tampilan juga memungkinkan operator menentukan cara menggeser spindel dan benda kerja agar sesuai dengan dimensi pemotongan prasetel.