Apa itu Bingkai Platform?

Kerangka platform adalah bagian dari metode konstruksi bangunan di mana setiap lantai terpisah dari lantai di bawahnya. Ketika bangunan dibangun, bingkai platform untuk lantai ditempatkan, dan kemudian bingkai dinding ditempatkan di atasnya. Dinding lantai berikutnya ditempatkan di atas bingkai platform kedua yang berada di dinding lantai pertama. Metode pembangunan ini berbeda dengan pembingkaian balon, di mana dinding luar, dan kadang-kadang bagian dalam, terbuat dari balok panjang yang terus menerus yang membentang dari tanah ke atap. Rangka platform umumnya digunakan pada struktur perumahan atau komersial kecil yang memiliki lebih dari satu lantai.

Terlepas dari jenis bingkai yang digunakan, bagian pertama dari sebuah rumah adalah fondasinya. Ini biasanya pelat beton yang sedikit lebih besar dari tapak rumah. Di rumah-rumah dengan ruang bawah tanah, fondasi akan sering membentuk lantai ruang bawah tanah. Di rumah-rumah tanpa ruang bawah tanah, ruang dibuat antara fondasi dan lantai pertama yang membantu mencegah pembusukan dan menciptakan penghalang isolasi antara tanah dan bangunan. Ini biasanya akan menghasilkan crawlspace.

Ketika sebuah bangunan memiliki kerangka platform, platform pertama berada di atas balok penyangga kecil yang terhubung ke fondasi. Platform ini dibuat dengan cara yang sama seperti dinding rumah, hanya berbaring miring. Platform biasanya dilapisi kayu lapis untuk menciptakan permukaan yang kokoh untuk menghubungkan dinding dan lantai.

Bingkai dinding duduk di atas platform dan memanjang ke langit-langit. Platform berikutnya ditempatkan di atas dinding dengan cara dasar yang sama seperti platform pertama ditempatkan pada penyangga pondasi. Lantai berikutnya duduk di atas platform kedua dan seterusnya ke atas gedung.

Metode ini sebagian besar menggantikan pembingkaian balon di Amerika Utara. Dengan framing balon, dinding dibangun di atas fondasi dan memanjang ke atap. Lantai ditangguhkan dan dipaku ke tempatnya pada titik yang benar. Setiap lantai pada dasarnya mengambang di dalam silinder yang dibuat oleh dinding. Metode konstruksi ini lebih umum di masa lalu, ketika potongan kayu besar dan panjang lebih umum.

Bangunan yang dibuat dengan kerangka platform umumnya tidak memiliki karakteristik eksternal yang membedakannya dari bangunan lain. Bangunan berbingkai balon, terutama yang berdinding bata luar, akan memiliki pelat, penyangga, atau sambungan eksternal di mana lantai bersinggungan dengan bingkai. Sistem eksternal ini memberikan dukungan tambahan pada lantai bangunan dan memperkecil kemungkinan runtuhnya dinding luar.