Programmable logic controller (PLC) adalah jenis perangkat yang digunakan untuk mengontrol mesin otomatis, seperti robot industri atau jalur perakitan pabrik. Banyak jenis pengontrol logika yang tersedia, masing-masing dengan fitur dan manfaat yang berbeda. Untuk memilih PLC terbaik, Anda harus mempertimbangkan apakah unit yang ada akan diganti, atau jika diperlukan instalasi yang benar-benar baru. Penting juga untuk memperkirakan berapa banyak input dan output yang akan dibutuhkan pada perangkat, dan menganalisis persyaratan lingkungan atau komunikasi khusus di lokasi penggunaan.
Dalam situasi di mana pengontrol logika terprogram yang ada sedang diganti, opsi terbaik biasanya adalah memilih PLC yang diproduksi oleh pabrikan yang sama dengan unit lama. Umumnya, jauh lebih mudah untuk mentransfer program logika ke pengontrol pengganti jika perangkat lama dan baru memiliki merek yang sama. Ini juga membantu memastikan bahwa aksesori dan sensor yang terhubung akan terus kompatibel. Mengganti PLC lama dengan unit serupa harus menjadi pilihan pertama, kecuali persyaratan lain membuat opsi ini tidak praktis.
Terlepas dari apakah PLC yang ada sedang diganti atau perangkat yang sama sekali baru sedang dipasang, jumlah input dan output harus diperiksa dengan cermat. Buat diagram dari setiap proses otomatis, dan petakan dengan tepat berapa banyak perangkat dan sensor yang perlu dikontrol. Pilih pengontrol logika yang dapat diprogram yang memiliki port digital dan analog yang cukup untuk menutupi instalasi yang dimaksud. Biasanya merupakan ide yang baik untuk memilih pengontrol dengan beberapa input dan output lebih banyak daripada yang dibutuhkan minimal, jika fasilitas diperluas di masa mendatang.
Lingkungan operasional adalah pertimbangan lain ketika memilih pengontrol logika yang dapat diprogram. Catat kondisi yang berpotensi berbahaya di lokasi pemasangan, seperti suhu ekstrem atau kelembapan tinggi. Pilih PLC yang dirancang khusus untuk tahan terhadap lingkungan. Sekali lagi, biasanya merupakan ide yang baik untuk berhati-hati dan memilih perangkat yang dibuat untuk kokoh. Ini akan membantu mengurangi biaya perbaikan atau penggantian di masa mendatang jika PLC yang tidak memadai menjadi rusak.
Pilih PLC dengan fitur komunikasi dan pemrograman yang sesuai dengan batasan proyek. Jika sensor yang ada perlu dihubungkan, pastikan untuk memilih pengontrol yang menggunakan protokol komunikasi yang sama. Rencanakan di mana pengontrol logika akan ditempatkan secara fisik pada instalasi akhir, dan pastikan bahwa unit yang dipilih dapat dengan mudah dipantau dan diperbarui. Lokasi yang sulit dijangkau mungkin memerlukan pengontrol dengan kemampuan antarmuka nirkabel atau jarak jauh.